Dialog Interaktif Yayasan Louis Braille Indonesia, Hadirkan Ketum PPDI

Nasional125 Dilihat

 

Jakarta ||markaberita.id

Yayasan Louis Braille Indonesia (YLBI)
menyelenggarakan Dialog Interaktif Nasional melalui zoom meeting pada Rabu, 25 Januari 2023,
.
Acara gelar mulai pukul 09.00 -12.00 WIb. Dengan mengambil tema *Terwujudnya Masyarakat Inklusi dan Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas pada Abad 21.

Dalam Acara Interaktif Nasional tersebut di hadiri oleh para Akademisi, Birokrat, Organisasi Penyandang Disabilitas, dan Praktisi serta Pemerhati Penyandang Disabilitas Indonesia.

Selain dari pada itu hadir juga perwakilan dari Tokyo Japanese Society for Rehabilitation of Persons with Disability Mr Kazuhiko Yamaguchi, Mrs Romainun dari Malaysia Association of the Blind, Kuala lumpur dan Sesepuh / Tokoh /pemerhati Penyandang Disabilitas, khususnya Netra ibu Srie Sudarsono Habibie.

Acara dibuka oleh Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI
yang diwakili oleh Nursamsu A. Ks M. Si
Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas. Dipandu oleh Drs H. Heroe Chairuddin sebagai MC dalam acara tersebut.

Baca Juga  .Anggota DPRD JawaBarat Tampung Aspirasi Masyarakat melalui Majlis Ta'lim Al Chumairoh

Dialog Imteraktif Nasional diawali dengan penyampaian materi dari para pembicara yakni;

1.Drs Agus Diono M. Si
Direktur Yayasan Louis Braille Indonesia (penyandang disabilitas sensorik netra).
Yang mengambil judul

*Komitmen Global dan perubahan Paradigma Pelayanan Penyandang Disabilitas*

2.Dr dr,Riskma Nurahmi Rianti Akhlan
Internasional Council For Education of visually impaired, dengan tema dan judul
*“Perspektif kesehatan dalam pemenuhan hak Penyandang Disabilitas”*

3.H.Norman Yulian SE
Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia ( penyandang disabilitas fisik) yang memberikan tema
Judul
*”Peran organisasi disabilitas dalam mewujudkan tatanan masyarakat Inklusi di era kemajuan teknologi”*

Acara Dialog interaktif Nasional dilaksanakan oleh para penyandang disabilitas dengan Host
Heri Mujianto S. Pd yang berprofesi sebagai Guru
Sekolah Luar Biasa Negeri Cileunyi kabupaten Bandung, Jawa Barat ( penyandang disabilitas sensorik Netra) dan Aam Ridwan Mustofa S. Pdi sebagai
Guru MAN 2 Majalaya, kabupaten Bandung ,Jawa Barat
(Penyandang disabilitas fisik).

Baca Juga  Berhasil Tangani Covid-19, Pemkab Tabalong Raih PPKM Award dari Pemerintah Pusat

Dengan panduan Moderator oleh
Drs. Agus Rusmana M. Pd yang berprofesi sebagai Guru SLBA YKB Kabupaten Garut
( penyandang disabilitas sensorik netra).


H.Norman Yulian SE selaku Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) menyampiakan dan mengatakan kepada awak media, Ini adalah salah pembuktian nyata bahwa kaum Disabilitas tidak lagi menjadi hambatan dalam melakukan tugas dan pekerjaan yang sama dengan orang normal biasanya.

Disabilitas bukan keinginan, permintaan, pilihan atau pesanan.
Tetapi Disabilitas adalah amanah dan karunia dari Allah SWT yang harus di jadikan semangat untuk hidup maju dan berkembang, beriman dan bertakwa, berkarya dan bermartabat, ujar H
Norman Yulian, saat di temui wartawan, Kamis (26/01/2023).

Baca Juga  Episode Budaya Tanding

Lanjutnya,Disabilitas dapat terjadi kepada siapa saja, kapan saja dan dimana saja, karena tidak ada jaminan dalam hidup ini, tandas Ketua PPDI.

Sementara itu salah satu perwakilan penyelengara acara tersebut memaparkan Tujuan dialog interaktif adalah : sebagai sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penghormatan, perlindungan, pemajuan dan pemenuhan hak-hak penyandang Disabilitas sebagaimana amanat UU no 8 /2016 Tentang Penyandang Disabilitas, ungkap nya.

‘Target yang diharapkan keodepan adalah
adanya kesamaan pemahaman atau cara pandang masyarakat bahwa penyandang Disabilitas merupakan keragaman kehidupan manusia ciptaan Tuhan.
Dengan demikian akan terwujud masyarakat inklusi , tutupnya. (***)

Komentar