EBNOVRIO HANESTY, M. Pd terpilih sebagai ketua pada MUSDA PPDI Sumbar

Sumbar-markaberita.id

PADANG-Ebnovrio Hanesty, M.Pd terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah Perkumpulan Penyandang Disabilitas (PPDI) Sumbar periode 2023-2028. Pemilihan berlangsung dalam Musyawarah Daerah (Musda) PPDI Sumbar ke II di auditorium gubernur, Minggu (15/1/2023).

Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur Sumbar yang diwakili oleh kepala dinas sosial propinsi, Ketua Umum PPDI Pusat, Forkopimda, ketua Ombudsman, OJK Sumbar, bank BTN, para ketua organisasi disabilitas, siswa-siswi SLB dan para guru.

Musyawarah Daerah (Musda) PPDI Sumatera Barat, dibuka oleh Arry Yuswandi selaku Kepala Dinas Sosial Sumbar yang juga mendelegasikan Gubernur Sumbar. Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat Arry Yuswandi dalam sambutannya mewakili Gubernur mengucapkan selamat bermusyawarah semoga terpilih ketua yang terbaik yang bisa bekerja dengan baik dalam mengangkat organisasi serta bisa bersinergi dengan pemerintah provinsi.

Dikatakannya lagi “bahwa pemprov akan memfasilitasi sekretariat bersama seluruh organisasi disabilitas yang ada di Sumbar dan akan memberikan bantuan kendaraan operasional dan bantuan anggaran kepada PPDI.” Tutup Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat.

Ketua Pelaksana Musda PPDI Sumbar, Jafrizal Dalam Laporan Pertanggungjawaban panitia pelaksana menyampaikan Musda ini digelar karena habisnya masa kepengurusan periode 2016-2021.

“Namun, pada masa periode berakhir Musda tidak dapat digelar karena terkendala pandemi Covid-19,” katanya.

Jafrizal menambahkan, semoga Musda PPDI Sumbar dapat melahirkan kepengurusan baru yang membawa perubahan dan memfasilitasi Penyandang Disabilitas yang lebih baik.

Dalam pidatonya Ketua Umum PPDI Pusat H. Norman Yulian mengatakan bahwa Musda ini adalah untuk kali pertama setelah saya baru memimpin organisasi ini maka saya menjadikan PPDI Sumatera Barat sebagai anak sulung saya ucap Norman sambil melempar candaan di depan para peserta musda.

Menurutnya Musda ini masuk dalam program 100 hari kerja saya yang salah satunya adalah menertibkan administrasi organisasi agar menjadi organisasi yang berintegritas. Dan saya harapkan Musda ini berjalan lancar, demokrasi dan damai. Masih menurut Norman bahwa PPDI adalah organisasi disabilitas tertua yg berdiri berdasarkan surat keputusan menteri sosial nomor 6 tahun 1987, maka sebagai organisasi tertua maka hendaknya PPDI harus menjadi wadah terdepan dalam membangun dan mengadvokasi para disabilitas sesuai visi misi organisasi. Dia pun menyampaikan bahwa kini Indonesia sudah tidak boleh lagi mengucapkan kata cacat kepada kita karena menurut aturan UU. no. 8 tahun 2016 menjadi Disabilitas. Diakhir sambutannya H. Norman Yulian mengucapkan Terima kasihnya kepada Gubernur Sumatera Barat yang telah membantu dan memfasilitasi penyelenggaraan Musda kali ini. Kemudian beliau berpesan agar siapapun ketua yang terpilih maka dia harus di dukung dalam menjalankan roda organisasi, tambahnya.

Berdasarkan hasil Musyawarah Daerah Sumatera Barat (Musda Sumbar) secara voting Ebnovrio meraih suara sebanyak 14 suara, sedangkan Syafrudin sebagai calon kandidat lainnya meraih 9 suara. Secara otomatis Syafrudin, terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Daerah Perkumpulan Penyandang Disabilitas (PPDI) Sumbar periode 2023-2028.

Kegiatan ditutup dengan penyerahan bendera pataka kepada ketua terpilih.

(***)

Baca Juga  Koesni Harningsih: Istri Moeldoko Sakit Bertahun-Tahun Sebelum Meninggal Dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *