Marak Pembegalan di wilayah Jagawana Sukatani , Warga Minta Pihak Kepolisan Tingkatkan Keamanan

Daerah, Kriminal93 Dilihat

Bekasi -Jabar || markaberita.id

Maraknya kejadian pembegalan oleh para pelaku yang diduga kuat Genk motor yang berkeliaran pada malam sampai dinihari pagi, membuat warga merasa terancam keselamatannya.

Dalam waktu beberapa hari kebelakang disekitar jalan raya Jagawana Sukatani menuju Cikarang dan CBL sudah 2 (dua) kali terjadi berturut- turut peristiwa pembegalan dengan menggunakan senjata tajam(celurit) yang di lakukan oleh beberapa kelompok remaja tanggung.

Yang pertama telah terjadi pembegalan yang dialami oleh Jeki (45 tahun), warga Kp.Jagawana yang tinggal di Gang Telor Kp.Jagawana Desa Sukarukun, kecamatan Sukatani yang sehari- hari berprofesi berdagang di pasar Cikarang, dengan peristiwa pembegalan dialami pada Minggu dinihari pagi tanggal (28/01) di sekitar jalan raya Jagawana yang tampak gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan (PJU).

Beruntung’ korban melarikan diri saat di jegat beberapa pelaku begal motor Scoopy yang di kendarai berhasil di bawa pelaku begal ujar, korban, dan sudah melaporkan kejadian pembegalan tersebut ke pihak Kepolisian, terangnya kepada Temporatur.com, Rabu (01/02/2023)

Kejadian pembegalan dialami juga oleh Suwandi warga perumahan Bumi Kahuripan Indah (BKI) Blok B.12 No 2.Desa Sukahurip Kecamatan Sukatani pada Selasa dinihari pagi (31 /01) sekitar pukul 03.30 Wib.

Peristiwa pembegalan terjadi di Raya Jagawana Sukatani perbatasan wilayah Desa Sukarukun- Desa Sukajaya tidak jauh dari TKP.(Tempat Kejadian Perkara) yang dialami oleh Jaki.

Awal mula kejadian korban yang bernama Suwandi pulang kerja sekitar jam 3:30 melintas melalui jalan Jagawana melawati RS.Abdul Razak, dan ditikungan yang gelap tanpa lampu jalan (PJU) para pelaku begal lalu beraksi.

Beruntung’ korban (kedua) korban yang berboncengan selamat, korban sempat berteriak minta tolong wargapun ada yang keluar naas pelaku kabur saat dikejar dan berhasil membawa kabur motor Honda Beat milik korban.
Komplotan begal, yang di duga pelaku sebanyak 3 orang menggunakan sajam jenis celurit.

Enan warga BKI dan sebagai Ketua RW 10 Desa Sukahurip Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi, mengharapkan agar aparatur keamanan khususnya di wilayah sekitar perumahan BKI untuk meningkatkan giat ronda jaga malam.

” Saya sangat prihatin sekali dengan kejadian maraknya pembegalan, khususnya yang dialami warga saya dari Perumahan BKI, dan kepada pihak Kepolisian khususnya Polsek Sukatani agar meningkatkan patroli demi kenyamanan warga di wilayah hukum Sukatani, pungkasnya.(***)

Komentar