Bekasi -Jabar || Markaberita.id
DKM Masjid Baitul Makmur Perumahan Telaga Sakinah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar acara bertajuk “Ikhtiar Mewujudkan Masjid Ramah Disabilitas”
Acara di hadiri oleh Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia ( PPDI ) H.Norman Yulian, SE., Ketua Umum Yayasan Masjid Baitul Makmur Telaga Asih HM Suhapli, SE, dan H.Siswadi Abdul Rochim,MBA sebagai pembicara dan Narasumber serta para Penyandang Disabilitas, baik dari Tuna Netra, Tuna Rungu, Cacat Fisik, dan lainnya serta tamu undangan dari beberapa DKM, di wilayah DKM Cibitung, Cikarang Utara, Tambun Selatan hadir dalam acara tersebut.
Suhapli, dalam sambutanya mengatakan, bahwa DKM Masjid Baitul Makmur mengadakan acara tersebut atas gagasan dari Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid Baitul Makmur yang juga sebagai Pemasehat PPDI pusat.
Dirinya menjelaskan bahwa Masjid Baitul Makmur Telaga Sakinah berdiri di atas lahan seluas 2600 meter persegi dibangun sekitar tahun 2000 lalu berlantai 3, dan salah satu Masjid yang mendapatkan sertifikat dari MUI Pusat Masjid yang ramah lingkungan, ramah anak, pada tahun 2019.
“Alhamdulillah Masjid Baitul Makmur yang berlokasi di Perumahan Telaga Sakinah ini sebagai salah satu Masjid yang Ramah kepada Disabilitas walaupun masih sedikit dalam menyediakan fasilitas untuk temen – temen Disabilitas, kami sediakan petunjuk jalan (jalur) atau ubin kuning bagi temen – temen Netra, ada kursi lipat solat, kursi roda dan kami juga aka membangun tempat wudhu dan toilet bagi Disabilitas, ucap Dia dalam sambutannya,Minggu,(19/03/2023).
Lanjutnya Suhapli berharap kepada Masjid – Masjid khususnya yang ada di kabupaten Bekasi salah satunya dapat menyediakan fasilitas bagi Disabilitas, harapnya.
Sementara itu dalam Diskusi dan tanya jawab yang di pandu oleh mediator dengan pembicara dan Narasumber H.Siswadi Abdul Rochim, MBA., berjalan dengan khidmat dan lancar banyak pemaparan yang disampaikan oleh Narasumber dan pertanyaan – pertanyaan yang dilontarkan seputar Masjid ramah Disabilitas dari fasilitas, fikihnya, teknisnya dan sampai pengajuan Alquran Braile khusus bagi Tuna Netra.
H.Siswadi mengatakan, bahwa acara yang bertemakan Ikhtiar Mewujudkan Ramah Masjid Disabilitas itu semua didasari oleh niat tanpa adanya niat semua tidak aka terwujud, ucapnya.
Sementara itu Ketua Umum PPDI H.Norman Yulian mengatakan, Dirinya sangat mengapresiasi atas kegiatan yang digelar tersebut.
“Acara Ikhtiar Mewujudkan Masjid Ramah Disabilitas ini adalah suatu terobosan yang sangat bagus tentunya ini adalah tugas dan menjadi prioritas yang akan dibahas di program kerja PPDI, merujuk kepada Undang – Undang Nomor Nomor 8 Tahun 2016 tentang hak Disabilitas dalam keagamaan, ujarnya.
Lanjut Norman, ” Insya Allah dalam waktu dekat ini kami akan berkunjung kepada Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) bapak H.M Jusuf Kalla dan Pak Munawar Fuad Noeh,
untuk bekerja sama dan menyampaikan aspirasi dan sosialisasi.
Masjid Baitul Makmur menjadi salah satu contoh atau sampel Masjid Ramah Disabilitas dan menjadi pusat pengembangan kedepan nya bagi Masjid – Masjid lainnya khususnya di Kabupaten Bekasi.
‘Kami dari PPDI terus “Berupaya Dengan Kerja Nyata Mewujudkan Indonesia Inklusi” tandas Norman Yulian.(Red)