Caleg PKS Teti Lestari Gelar Tradisi Bersih Kali Cikarang dan Pentas Seni Tradisional

Markaberita.id – Tim relawan Sehati (Sekeluarga Sahabat Teti Lestari) mengadakan bakti sosial Tradisi Bersih Kali dalam rangka memeriahkan Milad ke- 21 tahun Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jembatan Prisdo, Cikarang Barat, Minggu (21/5/2023).

“Tradisi Bersih Kali ini akan menjadi agenda rutin kami dalam upaya menjaga ekosistem alam agar tetap bersih dan terjaga, terlebih Kabupaten Bekasi merupakan daerah industri,” kata Teti Lestari, caleg PKS DPRD Kabupaten Bekasi dapil Cibitung dan Cikarang Barat,” kepada wartawan di lokasi baksos.

 

Pesan positif dari tradisi Bersih Kali ini, kata dia, bukan hanya nilai yang berharga bagi masyarakat sebagai acuan bertingkah laku, tapi memberi pembelajaran bagaimana menjaga lingkungan tetap lestari, menjaga ekosistem alam agar tetap terjaga.

Baca Juga  HUT KOTA BEKASI Bey Machmudin Apresiasi Pembangunan Infrastruktur Kota Bekasi

 

Turut hadir dalam acara Tradisi Bersih Kali, yakni anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Faizal Hafan Farid, S.E., M.Si, perwakilan Sekar PKS dan Relawan PKS.

 

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Faizal Hafan Farid, S.E., M.Si dalam sambutannya menyambut baik Tradisi Bersih Lali yang digagas Teti Lestari beserta tim relawannya.

 

“Saya sependapat dengan teh Teti Lestari, dan yakin jika kita menjaga alam maka alam pun akan menjaga kita,” kata politisi PKS yang juga caleg DPRD Provinsi Jawa Barat itu.

 

Faizal mendukung Teti Lestari menjadikan Tradisi Bersih Lali sebagai agenda rutin ke depannya.

 

“Tradisi ini sangat positif, apalagi Kabupaten Bekasi dengan banyaknya pabrik sangat memungkinkan limbahnya mencemari aliran sungai,” ungkapnya.

Baca Juga  Diupayakan 2025 Tuntas Pengentasan Kesenjangan Akses Internet di Jawa Barat

 

Hal menarik dari Tradisi Bersih Kali, lanjutnya, yakni melibatkan seniman tradisional yang tergabung Sanggar Pusaka Gending Purnama dengan pementasan gamelan sunda.

 

“Sangat menarik dan unik, kegiatan ini positif, memadukan bakti sosial terhadap lingkungan dibalut pementasan seni tradisional,” ucapnya. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *