Bekasi-Jabar || Markaberita.id
Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. Raden Isnanta, M.Pd hadiri penutupan seleksi pemain U-13 yang digelar Dinas Budaya, Pemuda dan Olahraga. (Disbudparpora) dengan ASKAB PSSI Kabupaten Bekasi, yang digelar di Lapangan BJS, Sukadanau, Cikarang Barat, Kamis (27/7/2023).
Kegiatan tersebut merupakan ajang seleksi untuk memilih 25 pemain yang nantinya mewakili Kabupaten Bekasi di Piala Menpora yang rencananya akan digelar pada 26 Agustus 2023 mendatang.
Dr. Raden Isnanta mengatakan, pembinaan di usia muda itu mutlak harus diseriusi, karena pembinaan tanpa dibekali pondasi kuat di usia muda pasti akan lemah. Kabupaten Bekasi telah membuktikan bahwa bergulirnya Piala Menpora di usia muda menandakan telah di siapkannya talenta yang benar-benar punya pondasi kuat, baik mental, teknik, fisik, strategi dan cara bermain.
“Kita berharap kabupaten kota lain melakukan hal serupa, sehingga talenta-talenta ini muncul dan memiliki pondasi kuat untuk menjadi pemain yang profesional, memiliki peforma tinggi dan akhirnya merah putih bisa berkibar, bisa bersaing dengan negara lain serta ketertinggalan itu bisa terkejar,” terang dia.
Dr. Raden Isnanta menambahkan, sebenarnya ini program (Piala Menpora) yang sudah digelar sebelum pandemi yang diikuti seluruh kabupaten kota. Karena pandemi program ini sempat berakhir dan sekarang pasca pandemi Kemenpora mencoba akan menggairahkan kembali para bupati, walikota dan kepada dinas pemuda dan olahraga di berbagai daerah untuk memberikan nuansa semangat baru untuk sepakbola usia muda.
“Piala Menpora ini program lama dimana pada Pandemi Covid 19 sempat dihentikan, karena kompetisi ini resmi dan dilakukan oleh federasi, dimana yang terikat seperti SSB dan Klub di masyarakat itu tumbuh kembangnya luar biasa, banyak satu kabupaten kota itu memiliki hampir 50 SSB dan Klub. Kabupaten Bekasi hampir 50 dengan jumlah itu perlu kompetisi dan perlu ada talenta yang dipantau perkembangannya dari waktu ke waktu,” terang Dr. Raden Isnanta.
“Tidak perlu harus punya stadion megah untuk melakukan pembinaan, seperti ini aja lapangan biasa kita lihat cukup layak dan keren cocok untuk pembinaan,” sambungnya.
Sementara, Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Bekasi H. Hamun Sutisna mengucapkan terima kasih atas kehadiran Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Dr. Raden Isnanta yang menutup langsung seleksi pemain U -13 untuk mewakili Kabupaten Bekasi di Piala Menpora mendatang.
“Ini merupakan kesempatan bagi para pemain Kabupaten Bekasi untuk mengikuti kompetisi Menpora, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, dimana kehadiran beliau menjadi motivasi dan penyemangat bagi para peserta yang ikut serta di seleksi ini,” kata dia.
H. Amung sapaan akrabnya, Piala Menpora ini merupakan salah satu terobosan yang luar biasa, dimana bisa memberikan kesempatan kepada anak-anak Kabupaten Bekasi bermain lebih luas lagi.
“Dari 132 peserta kami dan talent Scout yang hadir selama seleksi ini akan memilih 25 pemain yang nantinya mewakili Kabupaten Bekasi di Piala Menpora. Seleksi ini kita laksanakan selama 3 hari yang diikuti oleh 8 SSB dan Klub yang lolos 8 Besar pada Piala Ketua ASKB Kabupaten Bekasi yang digelar beberapa hari lalu, kami berharap 25 pemain hasil seleksi ini bisa membawa nama baik persepakbolaan Kabupaten Bekasi di tingkat Nasional nanti,” tandasnya. (***)