Jakarta || Markaberita.id
Advokat Hotman Paris yang menampilkan video dan mengaku memiliki 209 Sespri cantik disebut oleh Kadiv Humas LQ Indonesia Lawfirm sebagai pembohongan Publik untuk menarik calon klien dan menderek kredibiltasnya untuk menutupi ilmu hukumnya yang biasa-biasa saja, sebut Kadiv Humas LQ Indonesia Lawfirm, Advokat Bambang Hartono, SH, MH.
“Hotman hidup penuh kebohongan, salah satunya adalah pernyataannya memiliki 209 Sespri. Dalam video nampak, nama asprinya aja dia ga tahu. Saya berani taruhan, Hotman bisa ga tunjukin slip setoran pajak gaji ke 209 Aspri itu dan tunjukkan kerja dimana saja dan apa yang dikerjakan untuk saya audit kebenarannya. Jika tidak mampu, bolehlah dia disebut sebagai buaya pembohong saja, karena dia selalu mengaku dirinya buaya darat.” Canda Advokat Bambang Hartono
“Pembohongan publik ini bisa dipidanakan atau digugat, mantan klien Hotman yang merasa dirugikan atau tertipu karena tampak luar yang mewah namun dikecewakan oleh kualitas rendahnya, bisa hubungi LQ Indonesia Lawfirm untuk mengajukan proses hukum. Masyarakat tidak perlu takut akan status pengacara namun penuh kebohongan yang menipu.” Ujar Advokat Bambang Hartono.
Advokat Bambang menyebutkan, aslinya kasihan orang seperti Hotman, dia ilmu hukumnya biasa-biasa saja, tergolong cetek ilmunya, justru dia membohongi masyarakat dengan menampilkan banyak wanita cantik sebagai aspri, cincin berlian dan mobil lambo agar tampak hebat sebagai pengalihan, padahal aslinya, isinya kosong, hampa hidupnya ga bahagia, dia bilang sendiri di video dia.
Hotman Paris yang akhir-akhir ini secara membabi buta menyerang dan menyudutkan Kate Lim, anak Pendiri LQ Indonesia Lawfirm, sehingga membuat rekanan LQ Indonesia Lawfirm geram. Jutaan Netizen juga muak dan geram melihat keangkuhan Hotman Paris Hutapea sehingga mengeluarkan komentar miring disetiap Video Nyinyiran Hotman.
Nah beranikah Hotman Paris membuktikan Tentang Asprinya, apakah asli atau bohongan seperti dugaan LQ Indonesia Lawfirm? Menurut Netizen bagaimana?
Sumber : Pers Release LQ Indonesia Lawfirm
Komentar