Kabupaten Bekasi – Jawa Barat || Marka berita.id –
Pengurus DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menggelar acara tasyakuran di Ballroom Ibis Styles Hotel Jababeka Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (09/09/2023).
Acara tasyakuran yang digelar tersebut dalam rangka memperingati hari jadi Partai Demokrat yang ke-22 tahun dengan potong nasi tumpeng dan menyantuni anak yatim.
Ketua DPC Partai Demokrat, Kabupaten Bekasi, Romli HM mengatakan, acara puncak HUT ke-22 Partai Demokrat kali ini diselenggarakan dengan sederhana.
“Melihat kondisi politik saat ini makanya kita gelar secara sederhana, tapi penuh dengan hikmat dan penuh makna,” kata Romli.
Sekaligus, sambung Romli, merayakan kemenangan juara pertama dalam kompetisi pertandingan volley antar DPC se-Jawa Barat.
“Tahun sebelumnya juga kita DPC Demokrat Kabupaten Bekasi juara pertama. Alhamdulillah tahun ini kita juara pertama lagi,” ungkapnya.
Soal persiapan Pemilu, Romli menyatakan, Ketua Umum Partai Demokrat, mengintruksi kita tetap bekerja untuk mempersiapkan Pemilu 2024 nanti kita bisa berjaya.
Terkait konflik Demokrat dengan NasDem itu adalah dinamika politik, tidak perlu dipikirkan. Soal koalisi bagaimana DPP,” ujarnya.
Terpenting, lanjut Romli, Partai Demokrat baik Kabupaten, Kota dan Provinsi bekerja keras untuk meraih suara sebanyak banyaknya di Pemilu 2024 mendatang.
Thank you for reading this post, don’t forget to subscribe!
“Bicara target, tentu Partai Demokrat Kabupaten Bekasi kita punya target yaitu minimal 10 kursi,” ucapnya.
Masih kata Romli, pertama setruktur Partai mulai dari Ranting, PAC sudah mempersiapkan saksi-saksi untuk 8.417 TPS.
“Sekarang Alhamdulillah sudah hampir 70 persen dan kita terus mensosialisasikan para Caleg kita ke masyarakat melalui banner, baleho bendera dan sebagainya,” tutur Romli.
Romli berpesan, para kader dan para Caleg khususnya Demokrat Kabupaten Bekasi harus sering turun ke masyarakat agar masyarakat mengenal secara langsung.
“Sekarang harus bekerja keras turun kebawah bersosialisasi dengan masyarakat tanpa terjun ke masyarakat itu hal yang mustahil,” pungkas Romli. (*)