Sampah Jadi Pembahasan Di Rapat Minggon Kecamatan Sukatani

Daerah104 Dilihat

Bekasi-Jabar || Markaberita.id

Sampah menjadi permasalahan yang belum terpecahkan banyak TPS -TPS liar serta di tambah kurangnya kesadaran warga masyarakat yang masih membuang sampah di sembarang tempat,perlu ada dukungan penuh serta kesadaran masyarakat agar selalu menjaga lingkungan agar sehat dan bersih,ini masih belum bisa di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Camat Sukatani H Agus Dahlan MM “Mengatakan dalam rapat Minggon kecamatan Sukatani,
Sampah memang menjadi problem yang belum bisa terpecahkan kita perlu mengajak semua unsur dan masyarakat untuk bahu membahu agar bagai mana mengatasi persolan sampah di wilayah kita”,Ungkapnya.

Lanjut H. Agus Dahlan menambahkan “kita perlu menyiapkan lahan untuk pengelolaan sampah dan baik organik dan non organik,ini perlu kita lakukan dan terapkan di setiap desa agar warga masyarakat tidak membuang sampah sembarangan dan sekarang ini tempat pembuangan Akhir (TPA) yang ada di wilayah burangkeng sudah tidak mampu menampung sampah -sampah yang hampir setiap hari Ratusan Ton sampah dari berbagi wilayah di kabupaten bekasi tertampung di sana,kalau kita lihat seperti gunung malah tinggian tumpukan sampah dari gunung”,Jelasnya.

Baca Juga  Polda Sumsel Raih 2 Kategori Juara, Lomba Setapak Perubahan Polri Hari Bhayangkara Ke 78

H.Agus Dahlan pun mengajak para unsur pemerintah agar berupaya mencari jalan serta solusi agar wilayah kecamatan Sukatani bebas sampah dengan kita menyediakan tempat pengelolan sampah,ada kesempatan untuk menjadikan usaha untuk sampah Non organik dan seperti botol plastik serta bahan -bahan lainya yang bisa kita jual ini menjadi modal usaha, dan pendapatan,bagai mana kita memanfaatkan sampah Non organik menjadi ladang usaha dan untuk sampah organik kita bakar atau kita kubur tentu semua perlu proses serta kerja sama antar pemerintah desa khususnya para RT RW dan perangkat desa lainya,untuk bisa memanfaatkan sampah itu sendiri kita siapkan tong -tong sampah di setiap rumah, warga dan juga sarana angkut kita siapkan dan kita pilah sampah organik dan non organik ini perlu kita coba”,Tambahnya.

Baca Juga  Ketua Advokasi GPAI Kabupaten Bekasi, Rahmatullah : Pemkab Bekasi Zalimi Hak Guru Agama Islam

(***)

Komentar