Jakarta, Markaberita.id
Sekretaris Koalisi Muda Jakarta (KMJ), Nara Asnanda mengapresiasi kinerja jajaran Pemprov DKI Jakarta terkait penanganan sampah.
Untuk mencegah penumpukan sampah yang berlebih, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun Refuse Derived Fuel (RDF) di Bantargebang. Sekretaris Koalisi Muda Jakarta Nara Asnanda menuturkan, RDF menjadi solusi dalam menanggulangi tumpukan sampah yang terus menggunung di TPST Bantargebang.
“Sebanyak seribu ton sampah lama dan seribu ton sampah baru per hari dapat diolah pada fasilitas ini untuk dijadikan 700 ton RDF, yang diperkirakan akan memperpanjang umur pelayanan landfill.” ujarnya.
RDF dapat dimanfaatkan sebagai pengganti batu bara yang masih menjadi bahan baku utama dalam produksi semen. Saat ini, sudah ada dua off-taker RDF hasil pengolahan sampah di TPST Bantargebang, yaitu PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yang siap menerima minimum 625 ton RDF/hari dan PT Solusi Bangun Indonesia yang siap memanfaatkan 75 ton RDF/hari.
Nara pun mengapresiasi, hal itu akan membantu mengurangi masalah sampah di Jakarta. “kami berharap untuk terus dapat ditingkatkan beberapa proyek RDF ke depannya.” ucapnya.
Nara mengapresiasi bahwa upaya Pemprov DKI Jakarta mengelola masalah persampahan dapat dicapai dengan satu syarat. “yakni memilah sampah di sumber dengan penegakan yang disiplin, masif, dan berkelanjutan,” pungkasnya.(Red).