Kolaborasi LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia Hadirkan Harapan Baru untuk Lautan

Kolaborasi LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia Hadirkan Harapan Baru untuk Lautan

LindungiHutan gandeng Smiling Coral Indonesia luncurkan program CSR yang berkelanjutan untuk perusahaan. Program ini menggabungkan 3 kegiatan yaitu aksi penanaman mangrove, transplantasi karang, dan pelepasan tukik di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia bekerja sama dalam program CSR terbarunya yang selaras dengan pembangunan berkelanjutan (SDGs) pada poin perwujudan ekosistem daratan dan lautan yang berkelanjutan. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat setempat. Rencananya program ini akan dilakukan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Melalui program ini, perusahaan yang terlibat dapat melakukan serangkaian kegiatan CSR antara lain penanaman mangrove, transplantasi terumbu karang, dan pelepasan tukik ke lautan.

Baca Juga  Ketahui 5 Keunggulan Integrasi Ticketing System dengan Digital Listening Tools

Lokasi penanaman mangrove. (Dokumentasi: Smiling Coral Indonesia)

1. Penanaman Mangrove 

Sebagai aksi untuk menyelamatkan wilayah pesisir pantai, mencegah abrasi, dan mitigasi dari kerusakan lingkungan khususnya di Pulau Pramuka. Penanaman mangrove ini dilakukan dengan metode rumpun berjarak.

2. Transplantasi Terumbu Karang 

Kegiatan ini memanfaatkan terumbu karang yang sudah mati sebagai pondasi, kemudian meletakkan pipa khusus untuk pertumbuhan terumbu karang baru. Sehingga, keanekaragaman hayati di laut dapat terjaga dengan baik.

3. Pelepasan Tukik (Anak Penyu Belimbing)

Penyu memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di pesisir dan lautan, karena penyu berperan sebagai pemakan alga dan invertebrata, pemelihara populasi organisme laut, hingga pengantar nutrien laut ke daratan.

Lokasi transplantasi karang. (Dokumentasi: Smiling Coral Indonesia)

“Inisiatif program CSR yang menyatukan kegiatan konservasi seperti penanaman mangrove, transplantasi terumbu karang, dan pelepasan tukik di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, adalah contoh nyata bagaimana kegiatan konservasi dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan, memberikan dampak komprehensif, dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” Ucap Wisnu Mohammad Rizky, Strategic Partnership Executive LindungiHutan.

Baca Juga  Aplikasi Lark Hadir di Event Kota Kasablanka Akhir Oktober

LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia berkomitmen dalam mewujudkan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan. Serta, melibatkan peran masyarakat setempat untuk memastikan keberlanjutan program yang telah dilaksanakan. 

Melalui inisiatif ini, LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia mengundang semua pihak khususnya perusahaan untuk bergabung dan berdampak bersama dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan. 

“Kami mengundang semua pihak, khususnya perusahaan, untuk bergabung dalam upaya perlindungan dan pelestarian lingkungan demi mewujudkan lingkungan yang lestari dan berkelanjutan,” Pungkas Wisnu.

Wujudkan pelestarian alam sekitar kita bersama LindungiHutan dan Smiling Coral Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi platform LindungiHutan.