Plugo Targetkan Jangkau 20 Ribu Toko Online di Tahun 2024

Menyambut tahun 2024, Plugo siap menjangkau 20 ribu toko online sebagai solusi plaform manajemen toko online all-in-one.

Izki Aldrin Iswarna, Direktur PT Plugo Teknologi Indonesia

Era digital terus berkembang dengan cepat di tahun 2024 ini. Hal ini juga terjadi tidak terkecuali dalam dunia bisnis online. Sebagai Platform Manajemen Toko Online All in One, Plugo memiliki target untuk menjangkau lebih banyak lagi bisnis D2C (direct-to-customer) untuk berkembang bersama Plugo.

Hingga tahun 2024, Plugo yang didirikan tahun 2022 di Singapura telah membantu hingga 10 ribu UMKM di Indonesia sebagai solusi e-commerce melalui produk andalannya PlugoStore, PlugoSync, PlugoPOS, dan PlugoLinks hingga PlugoAds.

Izki Aldrin Iswarna, Direktur PT Plugo Teknologi Indonesia, menyatakan “Target utama Plugo adalah untuk berkontribusi dalam mengembangkan ekosistem toko online di Indonesia melalui inovasi-inovasi produk berkelanjutan sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan dari UMKM yang menjadi seller kami”.

Baca Juga  KOLTIVA Dukung Pemerintah dan 10 Mitra Pembangunan Tandatangani Nota Kesepakatan untuk Tata Kelola Kelapa Sawit Berkelanjutan 2024-2026

Izki memiliki pengalaman bekerja lebih dari 13 tahun di bidang account manager dan sales. Sebelumnya, Izki pernah bekerja di Telkomsel, kemudian melanjutkan pengalaman bekerjanya di Garuda Indonesia selama kurang lebih 10 tahun dengan berbagai peran sebagai pimpinan tim penjualan.

Dengan pengalamannya tersebut, Izki tidak hanya mengoptimasi tim di Plugo agar dapat memberikan layanan terbaik bagi seller, tapi juga edukasi yang baik. “Bukan hanya memberikan layanan pelanggan terbaik bagi seller, tim Plugo juga selalu berusaha memberikan edukasi yang baik bagi seller untuk mencapai strategi penjualan yang optimal.”, tambah Izki.

Selain itu, tim Plugo juga terus berinovasi agar produknya terus menjadi lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan seller. Plugo juga berencana untuk menggandeng community partner untuk lebih memahami kebutuhan seller dan membantu para seller untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Baca Juga  Indonesian National League (INL), Horseback Archery Series I

Langkah Plugo Mengembangkan Ekosistem Toko Online di Indonesia

Plugo melalui PlugoStore, mendorong inovasi melalui personalisasi toko online, integrasi ragam pembayaran, hingga pilihan metode pengiriman yang beragam untuk membantu bisnis D2C meningkatkan pengalaman belanja customer-nya.

Tujuan Plugo adalah untuk memudahkan seller berjualan lewat website toko online tanpa harus mengeluarkan sumber daya dan biaya besar. Selain itu, Plugo selalu memastikan bahwa setiap seller mendapatkan pembekalan pemasaran yang efektif agar bisa memaksimalkan penjualan dari website.

Seller juga dapat menikmati fitur PlugoAds yang dapat membantu mengelola campaign ads dari Google Ads, Meta Ads, hingga TikTok Ads cukup dari satu tempat. Ada juga PlugoLinks yang merupakan fitur link-in-bio gratis bagi pengguna PlugoStore untuk membantu seller memasarkan semua link penjualan melalui satu tautan.

Baca Juga  Halo Robotics Sukseskan Pengiriman Barang Pertama dengan Drone di Indonesia

Melalui PlugoSync, Plugo mendorong inovasi omnichannel untuk memudahkan seller dalam mengelola penjualan dari berbagai marketplace. Saat ini PlugoSync sudah terintegrasi dengan marketplace besar seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan TikTok Shop. Selanjutnya Plugo akan berkolaborasi lagi dengan lebih banyak marketplace ternama di Indonesia.

Plugo juga membantu banyak UMKM mengefektifkan bisnis O2O (online-to-offline) melalui PlugoPOS, fitur POS yang bisa diintegrasikan dengan website toko online. Fitur ini membantu seller online untuk dapat bertransaksi dengan mudah dengan customer di offline event seperti bazar.

Di sisi lain, PlugoPOS juga memudahkan penjual toko offline untuk dapat berjualan online melalui website PlugoStore.

Memastikan setiap produknya terus berinovasi sesuai dengan kebutuhan pasar, Plugo berharap dapat menjangkau 20.000 pelaku bisnis UMKM di Indonesia yang ingin berkembang di bisnis online dan offline yang terintegrasi.