Polisi Akan Investigasi Insiden Tembok SPBU Roboh Yang Menewaskan Warga Di Tebet Jakarta Selatan

Jakarta, Markaberita.id

Polisi bakal memeriksa pegawai SPBU untuk mengusut insiden tembok roboh yang menewaskan tiga orang di Tebet, Jakarta Selatan.

Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi mengatakan pemeriksaan para saksi telah dilakukan sejak Minggu 21 Januari 2024 usai kejadian.

“Tentu dari SPBU adalah karyawan-karyawan yang memang saksikan atau ketahui, itu pasti dimintai keterangan, dari warga juga,” kata Yossi kepada wartawan, Senin 22 Januari 2024.

Sebelumnya diberitakan, tembok SPBU roboh dan menimpa warung kecil milik warga yang berada di sampingnya di Jalan Prof Dr Soepomo, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu 21 Januari 2024.

Insiden itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan satu orang lainnya mengalami luka berat. Tiga korban meninggal dunia yakni Ami Kusuma Dewi 35 tahun, Sumedi Riyanto 80 tahun, dan Ibu Thio 74 tahun. Sementara satu korban lainnya mengalami luka berat, yakni Muhammad Fabian 8 tahun.

Baca Juga  Perdana Digelar, Begini Kriteria Penilaian Seni Kaligrafi Digital di MTQ Nasional XXX

Berdasarkan keterangan tertulis BPBD DKI, dengan mengutip keterangan warga, tembok SPBU sudah retak serta saat kejadian ada angin kencang, sehingga mengakibatkan tembok roboh ke arah warung di samping tembok. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *