Wujud Kepedulian,Kapolsek Tanah Abang Bersama Personil Dan Camat Cek Beberapa Desa Yang Dilanda Banjir

 

PALI,Markaberita.id- Pada Senin, 8 Januari 2024, sekitar pukul 09.00 WIB, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), dilanda bencana banjir yang menghantam beberapa Desa.

 

Kapolsek Tanah Abang, AKP Darmawansyah, SH.MH, dan Camat Tanah Abang, Edi Irwan, SE., M.Si, bersama personil Polsek Tanah Abang turun langsung melakukan pengecekan, menunjukkan kepedulian mereka terhadap masyarakat.

 

Akibat hujan deras selama kurang lebih satu minggu terakhir, sungai Lematang meluap, mengakibatkan beberapa Desa tergenang air dengan volume mencapai 1,5 Meter, setinggi dada orang dewasa.

 

Adapun beberapa desa yang terdampak banjir yaitu Desa Bumi Ayu, Tanah Abang Selatan, Muara Sungai, Curup, Sedupi, Tanjung Dalam, Modong, dan Sukaraja menjadi korban bencana ini.

Baca Juga  Polsek Penukal Abab Gelar KRYD Razia Terpadu,Ini Hasilnya

 

Kapolsek Tanah Abang AKP Darmawansyah, SH.MH mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengantisipasi hujan susulan yang dapat meningkatkan volume air sungai, potensial memakan korban.

 

“BPBD Kabupaten PALI diminta memberikan himbauan kepada masyarakat terdampak, sedangkan Dinsos Kabupaten PALI diharapkan memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” ucapnya

 

Lanjutnya, Masyarakat Kecamatan Tanah Abang, yang umumnya memiliki rumah panggung, masih rentan terhadap ancaman banjir jika hujan terus-menerus.

 

“Meskipun rumah mereka tinggi, luapan sungai Lematang bisa membuat situasi semakin sulit,” ujarnya

 

Meskipun volume air tertinggi berada di Desa Curup, situasi di Desa lainnya juga mengkhawatirkan.

 

“Beruntung saat ini belum ada korban jiwa yang dilaporkan, dan kegiatan penanganan banjir berakhir pada pukul 13.00 WIB dengan situasi aman dan terkendali,” pungkasnya

Baca Juga  Ketua Umum PPDI : Evaluasi Kedepan Untuk Tahapan Pelaksanaan Pemilu bagi Masyarakat Penyandang Disabilitas

 

AKP Darmawansyah juga menyampaikan Dalam keadaan krisis ini, solidaritas masyarakat dan dukungan instansi terkait menjadi kunci dalam menghadapi bencana alam yang tak terduga.(Hr/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *