Ada Jajaran Direksi Rasa Dirut Jakpro

Jakarta, Markaberita.id

Sudah masuk tahun buku awal 2024 seharusnya banyak BUMD di DKI Jakarta yang memaparkan keuntungan (deviden) dari tahun sebelumnya, apakah deviden tercapai atau malah merugikan BUMD tersebut.

Wahyu salah satu presedium Aliansi Pemuda Jakarta (APJ) mengambil contoh salah satu BUMD DKI Jakarta yaitu JakPro yang ditahun 2023 dihantam banyak proyek pembangunan yang tidak berjalan seperti ITF Sunter maupun LRT tahap 2 sehingga bisa membuat keuangan JakPro jebol.

Melihat suasana dari luar masyarakat bisa saja JakPro baik-baik saja tetapi itu semua bisa jadi topeng belaka, karena hasil pemantauan APJ dalam jajaran Direksi banyak yang “merasa-rasa” Direktur Utama JakPro, karena jajaran Direksi tidak solid mendukung segala kebijakan maupun keputusan yang sudah diambil oleh Dirut, tambahnya.

Baca Juga  Ketua DPW PPP DKI Jakarta H. Saiful Rahmat Dasuki Meminta kepada DPP Sandiaga Uno Sebagai Calon Alternatif Pemilu 2024

Kalau jajaran JakPro solid mungkin saja JakPro sudah mengeluarkan deviden tahun 2023 jangan sampai di tahun anggaran 2024 JakPro malah minta tambahan modal dengan alasan untuk penyelamatan padahal didalam JakPro Jajaran Direksi tidak tepat dalam menganalisis maupun membuat rencana pengembangan bisnis. “APJ mengingatkan Dirut JakPro agar berhati-hati dalam tahun 2024 ini, karena bulan-bulan ke depan akan ada Pilkada DKI Jakarta.”

Wahyu, bahkan jajaran Direksi bisa saja melakukan gerakan-gerakan tackling yang berbahaya bagi Dirut JakPro, bisa membuat Dirut JakPro diangkat menggunakan tandu untuk keluar dari lapangan sebagai pemain yang cedera. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *