Kab Bekasi || Marka Berita.id.- Pemkab Bekasi melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) akan melanjutkan pembangunan Jembatan Pantai Bakti di Kecamatan Muaragembong setelah sempat terhenti dalam kurun waktu 6 tahun.
Jembatan yang menghubungkan Desa Pantai Bakti dan Desa Pantai Mekar dibangun pada tahun 2017 menggunakan dana sebesar Rp 16 miliar dari APBD Kabupaten Bekasi, namun hanya sebagian yang berhasil dibangun. Pada tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Bekasi mengalokasikan dana sebesar Rp 120 miliar untuk melanjutkan pembangunan jembatan tersebut.
Kepala Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (SDA-BMBK) Kabupaten Bekasi, Henri Lincoln, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut penting untuk kebutuhan masyarakat setempat.
“Hari ini kami akan meneruskan konstruksi jembatan di Desa Pantai Bakti. Pembangunan jembatan ini sangat penting bagi kebutuhan masyarakat sekitar. Total anggaran mencapai Rp 120 miliar, termasuk pembangunan jalan yang mendekati jembatan,” ujarnya,Kamis, (22/02)
Muaragembong Henri menambahkan bahwa Pemkab Bekasi masih menunggu rekomendasi teknis dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum sebelum proses pembangunan dapat dilanjutkan.
“Kami telah mengajukan permohonan rekomendasi teknis. Setelah sidang dan kunjungan lapangan, semoga dalam beberapa hari ke depan rekomendasi teknis sudah keluar sehingga proses pengadaan barang dan jasa bisa segera dipercepat,” katanya.
Pembangunan Jembatan Pantai Bakti di Kabupaten Bekasi merupakan komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan infrastruktur transportasi yang lebih baik. Dengan adanya jembatan ini, diharapkan aksesibilitas dan konektivitas antar desa dapat terwujud dengan lebih baik.
Selain itu, proyek pembangunan jembatan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan terhubungnya dua desa melalui jembatan, pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar diharapkan akan meningkat karena aksesibilitas yang lebih mudah.
Pasar dan peluang bisnis baru juga diharapkan dapat tumbuh seiring dengan pembangunan jembatan ini. Dengan demikian, pembangunan jembatan tidak hanya memberikan manfaat dalam hal konektivitas fisik, tetapi juga dampak sosial dan ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat.
Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap bahwa proses pembangunan jembatan Pantai Bakti ini dapat berjalan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dengan dukungan berbagai pihak terkait, diharapkan pembangunan infrastruktur ini dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.
Pentingnya pembangunan jembatan ini sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat pembangunan di wilayah Kabupaten Bekasi. Semoga dengan adanya jembatan baru ini, kehidupan masyarakat di sekitar pantai bakti dapat semakin berkembang dan memberikan kemudahan akses bagi semua pihak.
(Carim)