Markaberita.id
Jakarta: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menghadiri Grand Opening Tournament P1 Digital Motorsport di Blackstone Garage, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu (25/2).
Menpora Dito ingin kejuaraan tersebut bisa melahirkan atlet yang nantinya mampu menembus sampai ke level internasional. Tak hanya itu, diharap cabang olahraga yang telah ditetapkan Federasi Automobil Internasional atau FIA sejak 2018 silam ini bisa meningkatkan sektor industri olahraga.
“Kami di Kemenpora berterima kasih kepada IMI pusat yang telah mendirikan P1 digital motorsport. Ini adalah suatu yang dibutuhkan, jadi segi prestasi ini bisa dan juga untuk pembinaan (atlet). Disinilah kita harap bibit atlet bisa lahir,” ujar Menpora Dito.
Disamping itu, Menpora Dito juga memuji fasilitas yang ada di P1 Digital Motorsport. Pengelolaan yang dilakukan dengan baik bertujuan sebagai sarana pendidikan dan peluang bagi masyarakat untuk bisa belajar balap dan safety driving melalui simulator.
“Event ini akan meningkatkan industri olahraga dan sportainment, mendukung peningkatan prestasi olahraga. Saat ini, Indonesia semakin dipercaya sebagai tuan rumah event olahraga internasional,“ jelas Menpora Dito.
Sementara itu, Ketua Umum IMI yang juga Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menambahkan, balap virtual otomotif di Tanah Air ini sejatinya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu.
“Alhamdulillah ini terus berjalan dengan baik. Jadi ini dimaksudkan untuk melahirkan atlet-atlet balap khususnya di roda empat. Kita ingin ada lagi pembalap setelah Ananda Mikola yang levelnya di internasional,” terangnya.
Grand Opening Tournament P1 Digital Motorsport digelar pada 24-25 Februari 2024. Kejuaraan tersebut menjadi ajang bagi para pecinta balap virtual untuk menunjukkan keahlian mereka dan meraih kejayaan di arena digital.
Sebanyak 48 peserta beradu skill di Mandalika International Street Circuit. Platform simulasi balap Assetto Corsa yang realistis menambah keseruan dan atmosfer balapan yang sesungguhnya.
Terdapat tiga kelas yang dilombakan yaitu Novice, Seeded, dan Non-Seeded. Masing-masing kelas itu memperebutkan hadiah uang tunai Rp 2 juta, Rp 3 juta, dan Rp 4 juta
