Hisense Indonesia dan Universitas Al-Azhar Indonesia Sepakati Kerjasama di Bidang Pendidikan

Jakarta, 6
Maret 2024
– Hisense
sebagai perusahaan elektronik dan peralatan rumah tangga berbasis konsumen,
mendukung industri pendidikan untuk menciptakan generasi sumber daya manusia
yang unggul dan siap secara profesional. Salah satu bentuk komitmen ini adalah
dengan menyalurkan beasiswa kepada Mahasiswa Program Studi Bahasa Mandarin dan
Kebudayaan Tiongkok Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI). Penyerahan beasiswa secara
simbolis dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara
Hisense Indonesia dan UAI dilakukan Senin (4/3), bertempat di Pusat Bahasa
Mandarin UAI.

“Kerjasama
ini sebagai bukti nyata dari komitmen Hisense Indonesia dalam memajukan dunia
pendidikan, mendorong riset inovasi dan teknologi, pengembangan SDM dengan
kompetensi unggul. Kegiatan ini diharapkan memberikan kontribusi yang
signifikan bagi perkembangan generasi muda yang akan siap dan adaptif dengan
kebutuhan industri,“
ujar Edison  Li, President
Director Hisense Indonesia
.

Image

Acara ini
dihadiri oleh Rektor Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., sebagai wakil dari Universitas Al-Azhar
Indonesia. Sementara dari Hisense Indonesia diwakili oleh Edison Li selaku
President Director. Asep mengatakan, Harapan kami semoga mahasiswa
penerima beasiswa dapat menjalankan studi dengan hasil yang maksimal dan dapat
berkontribusi bagi kemajuan masyarakat.

Baca Juga  Solusi Praktis Mobilitas Hijau: Sedaya Luncurkan Pengisi Daya Kendaraan Listrik Berbasis WhatsApp

Kerjasama
antara kedua belah pihak ini diharapkan dapat memajukan sektor pendidikan,
terlebih lagi mendorong kemajuan generasi muda dalam menggapai cita-citanya.
Sebagai awal dari kolaborasi ini, Hisense Indonesia memfasilitasi dana akademik
mahasiswa selama masa perkuliahan di UAI.

Image

Dukungan
Hisense Indonesia dalam bidang pendidikan tidak berhenti sampai disini, di
bulan Februari 2024 lalu, Hisense meluncurkan program Football for School yang mendukung perkembangan sepak bola
lokal dan menjadikan sepak bola tidak hanya menjadi hobi, tetapi juga menjadi
cara untuk mengarahkan dan membimbing para pemain muda agar bisa meraih
prestasi baik lokal, nasional bahkan secara global. Program ini menyalurkan 1300 jersey
kepada 60 tim sepakbola sekolah dasar dan menengah pertama di berbagai kota
besar di Indonesia.