Menghindar Dan Tidak Mau Menemui dari Awak Media, Yunus HRD PT Sinar Continental dan Bacaleg Gagal Partai Nasdem Tak Mau Diklarifikasi Soal Dugaan Percobaan Suap ke Bawaslu..!! 

News47 Dilihat

Menghindar Dan Tidak Mau Menemui dari Awak Media, Yunus HRD PT Sinar Continental dan Bacaleg Gagal Partai Nasdem Tak Mau Diklarifikasi Soal Dugaan Percobaan Suap ke Bawaslu..!!

 

Bandung.jabar

Markaberita.id

Kota Cimahi || Muhammad Yunus, SH seorang HRD sebuah pabrik bernama PT Sinar Continental yang berada di kota Cimahi, yang juga merupakan Bacaleg GAGAL dari partai Nasional Demokrat (Nasdem) dinilai TIDAK KOPERATIF ketika para awak media mencoba mengklarifikasi terkait dugaan percobaan SUAP nya kepada pihak Bawaslu kota Cimahi.

 

Saat tim media mencoba mengkonfirmasi kepada ybs pada Senin (25/03/24) ke pabrik tempat ia bekerja, Yunus memberikan alasan kepada sekurity kalau dia sedang meeting diluar kantor. Bahkan ketika dimintai klarifikasi via wa/tlp pun, Yunus tidak memberikan respons sama sekali dan justru malah MEMBLOKIR nomor awak media yang mencoba menghubunginya.

Baca Juga  PPS Desa Lenggahjaya, Berikan Bimtek Kepada Seluruh KPPS

 

Sebelumnya diketahui, terbongkar SKANDAL Yunus yang mencoba menyogok pihak Bawaslu dan KPU agar dirinya bisa mencapai tahta kursi DPRD, yakni dengan cara MENGGAGALKAN 2 Bacaleg yang menang suara diatasnya, yakni SH dan S dari partai yang sama.

 

Yunus yang ketika itu dibantu oleh seseorang yang diduga beerprofesi sebagai jurnalis juga, mencoba mengkondisikan Bawaslu kota Cimahi untuk menggagalkan Bacaleg rivalnya dengan alibi memiliki bukti-bukti kuat terkait pelanggaran yang dilakukan 2 rivalnya tersebut.

 

Miris, apa yang dilakukan oleh Yunus yang merupakan seorang Bacaleg tersebut demi meraih ambisi tahtanya, menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan oranglain yang bakan rekannya sendiri.

 

Pihak Bawaslu ketika dikonfirmasi pun bungkam, tak memberikan komentar apapun, namun bukti-bukti yang awak media miliki sudah meengarah kepada perbuatan yang dilakukan oleh Yunus. Sayangnya, hingga berita ini dirilis, Yunus tak pernah bisa ditemui dan dikonfirmasi.

Baca Juga  Kalah Di Teknologi Dan Harga Dengan China, AS Mainkan Tarif Masuk

 

Dari informasi yang didapatkan oleh awak media dilapangan, Yunus telah menyerahkan sejumlah uang pelicin kepada pihak KPU dan Bawaslu diawal langkahnya untuk menyuap. Namun entah karena bukti-bukti yang ditampilkan Yunus tidaklah mencukupi, sehingga Yunus pun tetap gagal untuk meraih ambisinya.

 

Disisi lain, ketika awak media investigasi ke pabrik tempat Yunus bekerja, awak media juga mendapatkan informasi mengejutkan terkait keterlibatannya atas konflik dengan warga terkait pengelolaan dan pembuangan limbah B3 yang sempat ramai dijagat dunia maya. Jika YUNUS tidak memberikan klarifikasinya, awak media akan terus menelusuri sampai ke akar-akarnya.

(Agung)

Komentar