Oknum Bidan Pani,Pertemuan awak media mengatakan saingan Jabatan
Purwakarta,Jabar||
Markaberita.id
Lanjutan berita sebelumnya dengan judul gara gara oknum bidan. Pani diduga korban suntik vaksinasi berujung di operasi.
Awak media ini di undang dari pihak keluarganya bernama ari sabtu 16/03/2024.di gunung hejo.
Ari menjelaskan bahwa bidan pani itu saudara saya,karena ini ada persaingan dalam promosi jabatan ungkap ari.
Lanjutnya,ari menanyakan terhadap awak media ini,kok bisa membuat nama pani ,apa di suruh dari pihak UPTD Puskesmas ujar ari.
Awak media ini menjelaskan bahwa tidak ada yang menyuruh dari pihak manapun,sedangkan ini dari keluhan pasien tersebut ungkap awak media ini.
Dan tidak lama kemudian bidan pani bersama suaminya datang bernama teguh.
Sementara,pani menjelaskan bahwa saya pada saat itu sebagai panitia vaksinasi dan bukan saya yang menyuntiknya ungkap bidan pani.
Lanjutnya,bidan pani menjelaskan kembali bahwa saya sudah mendatangkan ke rumah pasien,dan sampai di sana pihak pasien tidak kenal terhadap pani ucap bidan pani.
Di tambah lagi,teguh sebagai suami bidan pani mengatakan bahwa saya mendapatkan whatsapp dari atasan silahkan datang kerumah pasien tersebut minta maaf,hal ini,suatu bingung ucap teguh
Seharusnya,istri saya dapat perlindungan dari pihak atasan tapi ini buktinya tidak ada ucap teguh.
Di tambah lagi,bidan pani mengutarakan jadi saya arus berhati hati dalam bekerja,apakah pihak kepala uptd puskesmas sebagai tidak bertanggungjawab terhadap bawahan ucap teguh
Seharusnya,sebagai kepala UPTD dan dinas melindungi bawahan bukan hanya di biarkan,ucap teguh.
Apakah istri saya ini,yang bagus dalam bekerjanya dan mau di promosikan jabatannya ungkap teguh.
Dalam alhasil dari pernyataan dari pihak bidan pani seorang pegawai THL bisa di promosikan menjadi naik pangkat sebagai UPTD nantinya..
Sampai saat ini,belum berhasil konfirmasi terhadap kepala UPTD Puskesmas Plered dan Dinas Kesehatan pernyataan bidan pani dan pihak keluarganya.
(saepul.bahri)