Pelayanan puskesmas palered purwakarta di duga tidak bertanggung jawab terhadap pasien berujung Operasi

Pelayanan puskesmas palered purwakarta di duga tidak bertanggung jawab terhadap pasien berujung Operasi

 

Purwakarta,Jabar||

Markaberita.id

 

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akhirnya menjelaskan tentang kelompok masyarakat yang bisa langsung disuntik vaksin Covid-19 atau ditunda pelaksanaannya.

Berikut daftar mereka yang boleh divaksin Covid-19, ditunda atau dilarang menurut Kemenkes, seperti

 

Persyaratan pertama ketika divaksinasi adalah usia tubuh harus di bawah 37,5 derajat celcius. Bila suhu tubuh di atas itu maka harus ditunda hingga sembuh.

 

Syarat kedua adalah tekanan darah. Bila di atas 180/110 mmHg, pengukuran tekanan darah diulang 5-10 menit kemudian. Jika masih tinggi vaksinasi ditunda sampai terkontrol

 

Orang tua pasien mengadu terhadap awak media Kamis 29/2/2024 .

Baca Juga  Kegiatan Rutinitas Pemdes Jayalaksana JUMSIH dan Karya Bakti TNI, Bersama Masyarakat

 

Terkait anaknya yang berumur 15 tahun yang pada saat itu disuntik vaksin oleh bidan puskesmas,yang makin hari makin besar bengkak di lengan kirinya

 

Pihak orangtua pasien sangat mengeluhkan atas kejadian tersebut sampai anaknya akan di operasi di karenakan sehabis vaksin.

 

Hal tersebut,sangat di sayangkan dari pihak keluarga pasien dari pihak bidan pani belum juga mendatangkan pihak keluarga pasien mengakibatkan anaknya sampai tangan kirinya bengkak

 

Selain itu,pihak bidan pani dari pihak puskesmas Plered sampai saat ini,belum ada etikat baik ke pihak pasien untuk menemui untuk permintaan maaf ungkap orangtua Pasien.

 

Sementara,awak media ini konfirmasi melalui Whatsapp terhadap Erna kepala UPTD Puskesmas Plered,mengatakan bahwa di Benar a/n Rang benar dengan keluhan benjolan dilengan kiri

Baca Juga  Potensi Ekowisata di Kampung Hidroponik Kota Bekasi

atas yang menurut pengakuan ybs keluhan mulai terjadi setelah diberikan vaksin, kami selaku pihak Puskesmas alhamdulillah atos ngalaksana keun tindakan ngawitan ti respon cepat nampi laporan dari Dinkes langsung mengunjungi rumah ybs diterima oleh ibu nya Bu Neneng, teras ngarujuk ke Puskesmas kanggo konsul dari Puskesmas, hasil pemeriksaan dari Puskesmas kedah di konsul keun ka dr bedah kumargi peryogi tindakan penunjang sapertos rongent, pasien di rujuk ke RS Bayu Asih.

 

Dugi ka danget ayeuna Puskesmas teu acan nampi informasi diagnosa pasti ti pihak RS.

 

Ayeuna pasien nuju di rawat di bayu asih persiapan operasi besok pagi. Balasan Chattingan erna Jum’at 1/3/2024.

Baca Juga  Pemerintah Desa Karangsantosa Mengadakan Musrenbangdes Tahun Anggaran 2025

 

Dari alhasil pantauan awak media ini dalam pelayanan kurang memuaskan puskesmas plered diduga kurang bertanggung jawab dari pihak bidan pani,yang sampai saat ini belum ada permintaan maaf terhadap keluarga pasiennya,di tambah lagi ada apa pihak kepala UPTD Puskesmas tidak mau di temui,karena menyangkut keselamatan jiwa pasien yang masih anak anak

 

Sampai berita ini di turunkan belum berhasil konfirmasi terhadap dinas kesehatan

( Team/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *