PALI, Sumsel -Markaberita id
Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Provinsi Sumatera Selatan hari ini, tanggal 22 April 2024 masuk usia ke-11 tahun.
Pada peringatan hari jadi ke-11 kabupaten PALI, Bupati Dr Ir H Heri Amalindo MM diwakili Wabup Drs H Soemarjono mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah kabupaten PALI telah berhasil menghapus angka kemiskinan ekstrem.
Dimana menurut Wabup bahwa saat ini tidak ada lagi warga PALI yang berpenghasilan Rp10 ribu per hari atau Rp300 ribu per bulan.
Capaian luar biasa itu disampaikan Wabup saat menyampaikan pidato pada kegiatan rapat paripurna ke-2 yang digelar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten PALI dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten PALI ke-11.
Capaian luar biasa yang ditorehkan Pemda PALI dibawah kepemimpinan Bupati PALI Dr Ir.H.Heri Amalindo MM dan Wabup Drs H.Soemarjono selain menghapus angka kemiskinan ekstrem juga mampu meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
Laju pertumbuhan ekonomi setelah 11 tahun berdiri, secara konsisten menunjukkan kenaikan yang luar biasa.
Dari 17 kabupaten kota yang ada di Provinsi Sumsel, hanya dua daerah yang berhasil meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE).
“Pertumbuhan ekonomi di Bumi Serepat Serasan pada tahun 2023 menjadi 4,66%. Sementara pada tahun 2022 lalu, LPE kabupaten PALI di angka 4,43%,” jabar Wabup.
Pada rapat paripurna ke-2 DPRD PALI diikuti seluruh anggota dewan yang dipimpin ketua DPRD PALI H.Asri AG didampingi Wakil ketua I Irwan ST dan Wakil ketua II M Budi Hoiru.
Juga hadir undangan, diantaranya anggota DPRD Provinsi Sumatera, kepala OPD, Forkopimda, Camat, Kepala desa, BPD serta tokoh masyarakat di kabupaten PALI.
Rapat paripurna dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten PALI ke-11 mengusung tema peningkatan sumber daya manusia yang bermutu dan lingkungan sosial, budaya yang aman dan religius menuju PALI Serasi Nia