Termarjinalkan, Warga Bekasi Tuntut Pj Bupati Berlaku Adil

Kab Bekasi Il Marka Berita.id._Belum lagi usai persoalan pemindahan pedagang dari tempat penampungan sementara yang berimbas pada menurunnya omset/penghasilan, persoalan baru kini kian muncul terjadi di Pasar Induk Cibitung Kabupaten Bekasi pasca dikelola pihak PT. Citra Prasasti Konsorindo. Jum’at (19-April-2024).

Bukan hanya persoalan kondisi pasar yang belum juga tertata rapih, banyak juga pedagang yang mengeluh akibat omset mereka menjadi berkurang lantaran pelanggan atau pembeli kabur dan berpindah ke pasar Induk lain.

Selain itu, pedagang juga merasa dirugikan dengan adanya pemberlakuan aturan parkir yang diterapkan pihak PT. CIPAKO, aturan tarif parkir yang mahal dianggap membebani para pelanggan dan bahkan pedagang.

“Akibat diberlakukannya Super Parking yang dikelola PT CIPAKO, banyak para pembeli dan pedagang mengeluh akibat beban biaya parkir yang cukup mahal bahkan hingga puluhan bahkan ratusan ribu rupiah karena dikenakan tarif per jam, ” ujar Andi pada Kamis (18/04/2024).

Bukan hanya itu Andi juga mengatakan, setelah Pemerintah Daerah bekerjasama dengan PT CIPAKO terkait pengelolaan pasar, warga Kabupaten Bekasi kini seakan termarjinalkan. Banyak warga pribumi yang menggantungkan nasibnya di Pasar Induk Cibitung kini kehilangan mata pencaharian.

“Kita warga pribumi Bekasi, akan tetapi merasa tersingkirkan” terangnya.

Menyikapi hal ini, Andi pun mengaku telah bersurat kepada PJ Bupati Bekasi dan Komisi II DPRD Kabupaten Bekasi pada Rabu 17/04/224 guna melakukan audiensi kepada pemerintah daerah terkait carut marutnya persolan pasar dan menuntut keadilan kepada PJ Bupati Bekasi.

“Kita telah bersurat ke Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk lakukan audiensi, terkait pengelolaan Pasar Induk Cibitung yang saat ini ditangani pihak PT. CIPAKO. Saya berharap PJ Bupati dan Komisi II dapat menanggapi layangan surat kami, kalau pun tidak direspon dengan baik, kita akan lakukan aksi. Dan saya akan kerahkan ribuan masa aksi ke kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi,” Pungkasnya.

(Carim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *