Kalah Di Teknologi Dan Harga Dengan China, AS Mainkan Tarif Masuk

Jakarta, Markaberita.id

Presiden AS Joe Biden akan mengumumkan tarif baru terhadap Tiongkok secepatnya pada hari Selasa, yang menargetkan sektor-sektor termasuk kendaraan listrik, pasokan medis, dan peralatan tenaga surya, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Langkah yang diharapkan oleh pemerintahan Biden terjadi menjelang pemilihan presiden bulan November. Biden, seorang Demokrat yang ingin terpilih kembali, telah mengambil pendekatan keras terhadap Tiongkok dengan mempertahankan tarif yang sudah ada pada banyak barang Tiongkok yang ditetapkan oleh mantan Presiden Donald Trump, yang diharapkan menjadi penantangnya dari Partai Republik.

Namun dampaknya terhadap industri Tiongkok diperkirakan akan terbatas.

Sangat sedikit. Pada kuartal pertama, Geely (GEELY.UL) menjadi satu-satunya produsen mobil Tiongkok yang mengekspor ke Amerika Serikat dengan 2.217 mobil, menurut data dari Asosiasi Mobil Penumpang Tiongkok.

Baca Juga  Petani Menjerit ! Keluhkan Air Asin PPL Poktan Harur Gerak Cepat

Geely, yang telah menjual beberapa kendaraan listrik di pasar AS dengan merek Polestar, tidak segera menanggapi permintaan komentar. Geely dari Tiongkok dan Volvo Cars dari Swedia (VOLCARb.ST) mendirikan pembuat kendaraan listrik Polestar Automotive, yang membuat sebagian besar mobilnya di Tiongkok. Mayoritas saham Volvo dimiliki oleh Geely.

CEO Polestar Thomas Ingenlath mengatakan kepada Reuters bulan lalu bahwa perusahaannya mempercepat upaya untuk memproduksi lebih banyak kendaraan di luar Tiongkok. Polestar menargetkan rincian penjualan sebesar 40% di Eropa, 30% di Amerika Serikat, dan 30% di kawasan Asia-Pasifik, katanya.

alasan bahwa pengecualian tersebut tidak lagi diperlukan untuk menangani keadaan darurat COVID-19. Asosiasi tersebut mengatakan produsen-produsen Amerika memerlukan kesempatan untuk bersaing dengan produk impor di tingkat persaingan yang lebih setara.

Baca Juga  LQ Indonesia Lawfirm Berharap Siapapun Presidennya Akan Memperbaiki Penegakan Hukum

Biden pada bulan April juga menyerukan kenaikan tiga kali lipat tarif AS terhadap produk logam Tiongkok. Hal ini akan berlaku untuk produk baja dan aluminium senilai lebih dari $1 miliar, kata seorang pejabat AS. (Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *