FGD Transportasi Jakarta Era Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Pembahasan sebagai Berikut 

Megapolitan371 Dilihat

Jakarta, Markaberita

Focus Grup Discussion (FGD) yang di selenggarakan pada hari sabtu (29/6/24) di Kopi Sakti Kemang Timur Jakarta selatan dengan menghadirkan organisasi Civil society yang peduli pada transformasi transportasi Jakarta.

Yang merupakan urat nadi kehidupan masyarakat perkotaan melalui fungsinya

dalam menjamin interkonektivitas antara tempat sosial, pendidikan, kesehatan maupun ekonomi. Konektivitas tersebut berkontribusi secara langsung terhadap produktivitas ekonomi dan kegiatan rekreasional yang menentukan kualitas hidup, kesejahteraan, dan kebahagiaan masyarakat perkotaan.

Rahmat Himran selaku penyelenggara menyatakan Sistem transportasi yang baik seharusnya memiliki tingkat kemacetan yang minim, sehingga masyarakat dapat mencapai tujuan tanpa menimbulkan kelelahan fisik maupun emosional. Durasi masyarakat Jakarta menghabiskan waktu di perjalanan tidaklah sedikit. menyatakan rata-rata durasi perjalanan masyarakat Jakarta adalah sebesar 68 menit, ditambah dengan pencarian tempat parkir selama 21 menit.

Baca Juga  Kamis 29 Agustus 2024 Pengemudi Ojek Online & Kurir Online Sejabobodetabek Akan Demo  

Studi mengenai kemacetan menyatakan adanya penambahan 34% durasi perjalanan, yang berarti perjalanan di Jakarta membutuhkan waktu 34% lebih lama dibandingkan kondisi tanpa kemacetan. Durasi perjalanan ini juga dapat meningkat hingga 67% akibat kemacetan pada periode sibuk (jam 5-7 sore)saat ini masih menjadi hal yang sangat sulit untuk dilakukan. Terkait Emisi dari berbagai aktivitas di kota menyebabkan banyak sekali kandungan polutan yang tidak hanya mencemari udara, namun juga berbahaya bagi kesehatan warga kota. juga mengantarkan Jakarta pada risiko krisis iklim yang semakin nyata seperti suhu yang

meningkat lebih cepat dan intensitas cuaca ekstrem yang semakin sulit diprediksi. Cetusnya.

Dari kegiatan FGD tentang Transportasi Jakarta Era Daerah Khusus Jakarta (DKJ) pembahasan sebagai Berikut :

Baca Juga  Bey Machmudin Ajak Arsitek Kembangkan Desain Ramah Lingkungan

* Perpindahan moda transportasi masyarakat yang lebih rendah karbon

* Kebijakan insentif untuk mendorong penggunaan transportasi rendah karbon

* Mewujudkan sistem transportasi yang inklusif

* Prioritas transisi transportasi:Elektrifikasi kendaraan publik dan optimalisasi kendaraan tidak bermotor

* Potensi ketidaknyamanan bagi masyarakat rentan

Sejalan dengan kegiatan FGD Transportasi Jakarta Era Daerah Khusus Jakarta (DKJ) berharap ada perubahan perilaku masyarakat, kebijakan, layanan, dan infrastruktur yang sesuai harus mulai diterapkan.(Red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *