Merosot Tajam, Apakah BTC USDT Akan Rebound Kembali?

Sempat merosot tajam hingga menyentuh angka $58.621 padai market spot Bittime, BTC USDT mencapai harga terendahnya di Juni 2024.

Sumber: Penulis

Merosot tajam hingga menyentuh angka $58.621 padai market spot Bittime, BTC USDT  mencapai harga terendahnya di Juni 2024. Penurunan presentasi pasar kripto, hal ini menjadi penurunan terburuk kedua sepanjang 2024, di tengah turunnya permintaan ETF Bitcoin dan ketidakpastian kebijakan moneter.

Berdasarkan data Bittime, Senin (25/6/2024), harga aset kripto terbesar BTC USDT sempat anjlok ke posisi $58.621 per keping, 24 jam terakhir pada pukul 03.00 WIB dini hari. Dalam sepekan terakhir, harga Bitcoin melemah 6,1%.

Sumber : Bittime.com

Tak hanya BTC USDT altcoin ikut melemah menyusul penurunan harga bitcoin, banyak aset kripto besar lainnya juga ikut anjlok. Selama empat jam terakhir, harga Ethereum terpantau turun hingga $3,367, sementara BNB terpantau turun 3,9% menjadi $567,72. Solana turun lebih jauh, turun 7,3% menjadi $124,6.

Baca Juga  Lima Game Telegram yang Menawarkan Peluang Airdrop Kripto Selain Hamster Kombat

Sumber: Bittime.com

Bloomberg menemukan indeks  100 aset kripto terbesar turun sekitar 5% dalam tujuh hari yang berakhir Minggu (23 Juni). Ini merupakan penurunan terburuk sejak April. Harga Bitcoin terbebani oleh serangkaian arus keluar  dari ETF Bitcoin AS selama enam hari.

Sumber : Penulis

Penyebab Turunnya Harga Bitcoin

Jatuhnya pasar mata uang kripto disebabkan oleh keraguan terhadap rencana  Federal Reserve AS untuk memangkas suku bunga utama. Bagi beberapa analis, kelemahan kripto adalah tanda peringatan bahwa selera risiko semakin meningkat.

”Dinamika pasar kripto saat ini] ditandai dengan volatilitas yang rendah, volume yang lemah, dan orderbook yang tidak seimbang ketika harga mulai bergerak ke tepi kisarannya,” tulis kepala riset FalconX David Lawants seperti dilansir Bloomberg.

Baca Juga  VRITIMES, 3titik.com, dan Penanusantara.id Mengumumkan Kemitraan Media Strategis untuk Memperkuat Jurnalisme Digital di Indonesia

Apakah Bitcoin akan Rebound kembali?

Sebuah postingan dari Santiment, sebuah  platform analisis mata uang kripto, menunjukkan bahwa kenaikan dan penurunan harga ini bukanlah hal baru bagi Bitcoin, seperti yang ditunjukkan oleh tren harga di masa lalu.

Hal ini bisa memberikan harapan baru bagi  investor yang  skeptis terhadap kenaikan harga BTC USDT. Data menunjukkan bahwa kata “penurunan” seringkali menyebabkan kenaikan harga. Bitcoin saat ini diperdagangkan pada $60,000, turun 5,21% dalam 24 jam terakhir.

Harga BTC USDT turun tepat di bawah $60,000 hari ini dan sejak itu naik kembali ke $60,191, tempat koin tersebut saat ini diperdagangkan. Ketika FUD terus menyebar karena jatuhnya harga Bitcoin, gerakan pemerintah yang pro-kripto terus memicu harapan  industri kripto.