Produk Tembakau Alternatif Jadi Opsi Beralih dari Kebiasaan Merokok

Menghentikan kebiasaan merokok tidaklah mudah bagi perokok dewasa. Meski begitu, ada berbagai upaya yang bisa dioptimalkan perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaan merokok. Masyarakat Sadar Risiko Indonesia (MASINDO) akan memaparkan tentang pemanfaatan produk tembakau alternatif yang terbukti secara kajian ilmiah lebih rendah risiko daripada rokok.

Menghentikan kebiasaan
merokok tidaklah mudah bagi perokok dewasa. Meski begitu, ada berbagai upaya
yang bisa dioptimalkan perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaan merokok. Masyarakat
Sadar Risiko Indonesia (MASINDO) akan memaparkan tentang pemanfaatan produk
tembakau alternatif yang terbukti secara kajian ilmiah lebih rendah risiko
daripada rokok.

Produk tembakau
alternatif menerapkan prinsip tobacco
harm reduction
, yakni pendekatan pengurangan dampak buruk akibat konsumsi
tembakau melalui penggunaan produk yang lebih rendah risiko. Pasalnya, sebagian
produk tembakau alternatif melalui proses pemanasan, bukan proses pembakaran,
yang terbukti secara signifikan mengurangi senyawa kimia berbahaya dan
berpotensi berbahaya. Artinya, produk tersebut mengeliminasi TAR (asap rokok)
yang bersifat karsinogenik. Karsinogen adalah zat yang dapat memicu pertumbuhan
sel kanker.

Baca Juga  Gandeng Bersama Bursa Efek Indonesia, SimInvest Resmikan Galeri Investasi di Unsoed Purwokerto

Pada prinsipnya, produk
tembakau alternatif merupakan inovasi lebih rendah risiko guna mendukung
perbaikan kualitas hidup masyarakat, khususnya perokok dewasa. Adapun
jenis-jenis produk tembakau alternatif antara lain rokok elektronik (vape),
produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin.

1.      
Rokok
Elektronik (Vape)

Rokok
elektronik (vape) adalah salah satu produk tembakau alternatif yang paling
populer di masyarakat. Cara mengonsumsinya melalui hisapan cairan hasil
sulingan tembakau yang sebelumnya dipanaskan, untuk menghasilkan penyerapan.
Tidak ada proses pembakaran yang menimbulkan zat berbahaya seperti TAR. Produk
ini hanya menghasilkan aerosol (uap air).

2.      
Produk
Tembakau yang Dipanaskan (Heated Tobacco
Product
)

Pada
produk tembakau yang dipanaskan, tembakau asli dipanaskan menggunakan perangkat
elektronik pada suhu terkontrol agar  proses pembakaran tidak akan terjadi. Ada
berbagai kajian ilmiah dari dalam dan luar negeri yang membuktikan produk
tembakau yang dipanaskan memiliki risiko lebih rendah daripada rokok. Proses
pemanasan pada penggunaan produk ini dapat mengurangi hingga 95% paparan
terhadap zat kimia berbahaya dan berpotensi berbahaya.

Baca Juga  Gapai Melek Literasi, Lentera App dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Bersinergi Memberikan Pelatihan Menulis Bagi Pemula di Seluruh SMA dan SMK

3.      
Kantong
Nikotin

Kantong
nikotin atau snus adalah produk tembakau tanpa asap yang digunakan dengan cara
menempelkan produk pada gusi bagian atas. Populer di Swedia, kantong nikotin
telah dimanfaatkan sejak lama di negara tersebut untuk mengurangi angka
perokok. Untuk itu, kantong nikotin memiliki potensi dalam membantu perokok
dewasa beralih dari kebiasaan merokok.

Produk tembakau
alternatif masih memungkinkan penggunanya merasakan efek nikotin. Dengan
demikian, perokok dewasa yang beralih dari kebiasaan merokok bisa menghindari
gejala putus nikotin. Meski profil risikonya lebih rendah dibandingkan rokok,
produk tembakau alternatif tidak ditujukan untuk anak-anak, ibu hamil, maupun
non-perokok untuk memulai merokok. Produk ini ditargetkan untuk perokok dewasa
untuk beralih dari kebiasaan merokok.