Sekdis DPUTR Bungkam Megenai Lelang Aset Negara, Dilokasi Workshop
Purwakarta, Jabar||
Markaberita.id
Dalam invistigasi awak media di lapangan dalam pengangkutan Aset Negara di lokasi UPTD Workshop yang di angkut ke dalam kendaraan truck selama kurang lebih 1 minggu ini berjalan.
Sementara,awak media ini sangat penasaran adanya pengangkutan Aset Negara di lokasi UPTD Workshop hal tersebut salah satu warga,berbincang di salah satu warung hal itu membuat berisik dalam pengangkutan tersebut
Awalnya,kami tidak tau ada pihak perusahaan yang sudah menang lelang,dan juga kami mempertanyakan dalam pengangkutan Aset Negara Lukas warga yang tidak mau di sebutkan namanya.
Akhirnya,awak media gabungan menyambangi ke lokasi UPTD Workshop tersebut 3/6/2024.
Memang betul adanya truk yang memindahkan barang aset negara tersebut.
Sementara awak media ini konfirmasi melalui WhatsApp ke kepala dinas DPUTR dengan membalas silahkan saja ke bidang Aset dalam WhatsApp kadis.
Selingan berapa menit kepala dinas DPUTR mengarahkan ke Sekdis DPUTR.
Di lokasi workshop beberapa pegawai yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan bahwa barang tersebut di angkut dari pihak perusahaan karena sudah di lelang.
Lanjutnya,kami pun yang ada di sini juga tidak tau barang apa saja yang di angkut ungkap salah satu pegawai di kernakan kita di dikasih dukomin nya
Selain itu juga pihak perusahaan tersebut karyawan nya tidur di kantor yang baru walaupun belum di sarah terimakan karena itupun rekom dari Sekdis, gak tau sewah atau kontrak sama sekdis”.ujarnya.
Dalam mengangkut barang aset negara sampai jam empat sore pungkasnya.
Perihal barang aset negara ini,banyak di campur dari bekas jembatan,Rumah sakit,dan lain lain sambil ketawa salah satu pegawai dan warga tersebut.
Akhirnya awak media ini mencoba konfirmasi terhadap karyawan tersebut mengatakan bahwa kami tidak bisa memberikan informasi lebih jelas karena¹ bos kami sedang Umroh ucap karyawan tersebut.
Saat di lokasi yang sama awak media gabungan mencoba konfirmasi melalui WhatsApp ke Tutun Kabid Aset,tapi tidak ada tanggapan sama sekali, Alias bungkam
Sampai berita ini di turunkan Pj Bupati dan APH Belum di Konfirmasi belum berhasil”.( Tim, KWCP )