Fungsionaris PP Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) POLRI Perlu Memperhatikan Pernyataan Kepala BPM2I Terkait Sosok Mr.T.

Jakarta, Markaberita.id

Maraknya Judi online di Indonesia tidak terlepas dari Jaringan Internasional yang menaunginya. Sebagaimana yang disampaikan Kepala BP2MI, Beni Ramdani terkait adanya sosok Mr. T. Pernyataan beliau itu perlu menjadi perhatian terkait BP2MI sebagai lembaga pemerintah yang mengurusi buruh pekerja migran di luar negeri.

Memperkuat pernyataan tersebut, salah satu fungsionaris PP Majelis Dakwah Islamiyah (MDI), Apridhon Rusadi menyatakan bahwa perlu kepedulian seluruh komponen anak bangsa untuk mengurangi dampak judi online di Indonesia ” Saya berkeyakinan bahwa maraknya judi online (judol) di Indonenesia tidak terlepas dari kerja banyak pihak dan bekingan dari pihak-pihak yang merasa tak tersentuh hukum”, ungkapnya.

Apridhon meminta Polri perlu mendengar pihak-pihak yang bisa memperkuat kerja tim Polri untuk mengungkap kasus judol ini, salah satunya berkunsultasi juga dengan lembaga BP2MI terkait Mr. T bukan hanya sekedar meminta keterangan sebagaimana yang disampaikan Bareskrim Baru-baru ini.

Baca Juga  LQ Indonesia Lawfirm Kawal Kasus Kresna Life Di Sidang Di PN Jakarta Selatan

” BP2MI adalah lembaga yang menaungi dan melakukan perlindungan bagi seluruh pekerja migran di luar negeri sehingga BP2MI wajar mengetahui terkait jenis-jenis pekerjaan para pekerja indionesi diluar negeri dan siapa saja pelakunya, jadi saya angkap wajar kalau Seorang kepala BP2MI mengetahu pergerakan Buruh judol di Luar Negeri dan mengungkapkan tentang adanya Mr. T” tegasnya.

“Perlu perhatian khusus terkait judol ini, karena judol ini bukan hanya merusak prilaku bangsa dan juga dosa besar menurut agama Islam Khususnya, apalagi judol ini juga ada keterkaitan dengan jaringan pekerja Indonesia diluar negeri sehingga perlu seluruh pihak bergandengan tangan untuk menuntaskannya” pungkas Apridhon. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *