PALI SUMSEL,Markaberita.id–Pada hari Selasa, 16 Juli 2024, pukul 09.20 WIB, Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H., bersama Kanit Intelkam Polsek Tanah Abang, menghadiri kegiatan Zoom Meeting Gerakan Tanam Serentak Cabai dan Bawang Merah yang diadakan serentak di 17 Kabupaten/Kota se-Sumatera Selatan. Acara ini berlangsung di kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten PALI.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten PALI, Kartika Yanti, S.H., M.H., Asisten III Drs. Agen Eledi, M.M., Kepala Dinas Pertanian Ahmad Joni, S.P., M.M., beserta staf, Kepala Dinas Peternakan Ali Sadikin, S.P., M.M., Camat Tanah Abang Darmawansyah, S.H., beserta staf, Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan, S.H., Kanit Intelkam Polsek Tanah Abang Aipda Roy Saragih, S.H., Bamin Unit Binmas Polsek Tanah Abang Bripka Al Parsi, Danramil yang diwakili oleh Sertu Khairul, serta para tamu undangan lainnya.
Acara dimulai dengan penuh khidmat, diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh peserta, disusul dengan pembacaan doa untuk memohon kelancaran kegiatan.
Selanjutnya, Zoom Meeting pun dilaksanakan, yang menjadi ajang koordinasi dan diskusi antar daerah mengenai gerakan tanam serentak ini.
Setelah sesi Zoom Meeting, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit cabai dan bawang merah secara simbolis yang dipimpin oleh Sekda Kabupaten PALI, Kartika Yanti, S.H., M.H., diikuti oleh para tamu undangan.
“Momen ini menjadi simbol komitmen bersama untuk mendukung ketahanan pangan di Sumatera Selatan, “ujar Kapolres PALI AKBP KHAIRU NASRUDIN, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Tanah Abang IPTU Arzuan kepada awak media pada Selasa (16/7/2024).
Kegiatan ini berakhir pada pukul 11.30 WIB dengan situasi yang aman, tertib, dan kondusif.
Dijelaskan Kapolres melalui Kapolsek Tanah Abang bahwa,Gerakan tanam serentak ini tidak hanya bertujuan untuk memasyarakatkan budaya menanam cabai dan bawang merah saja.
“Tetapi juga untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan di sekitar rumah, sekolah, dan kantor. Cabai dan bawang merah dipilih karena seringkali menjadi komoditas yang mempengaruhi tingkat inflasi setiap tahunnya. Dengan gerakan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari,”jelas Kapolsek Tanah Abang.
Selain itu, gerakan ini selaras dengan program kemandirian pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Dengan tema ‘Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas’, gerakan ini diharapkan dapat menciptakan kesadaran dan semangat gotong royong di masyarakat untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Hadirnya pejabat tinggi dari berbagai instansi menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung program ini. Semoga melalui gerakan ini, Sumatera Selatan dapat mencapai kemandirian pangan dan kesejahteraan yang lebih baik bagi seluruh warganya.(Hr/Red)
