Kaukus Perempuan Jakarta Menginginkan Pemimpin Jakarta Harus Ada Keterwakilan Perempuan 

Jakarta,Markaberita.id

Keterwakilan perempuan dalam dunia politik telah menjadi keniscayaan. Di Indonesia, paling tidak terdapat dua persoalan perempuan dalam politik, pertama, masalah keterwakilan perempuan yang sangat rendah di ruang publik dan kedua, masalah belum adanya platform partai secara konkrit membela kepentingan perempuan.

Terdapat sedikit perbedaan tentang bagaimana melakukan analisa dalam kajian perempuan di lembaga legislatif dan di lembaga eksekutif, khususnya dalam jabatan kepala daerah. Dalam kajian tentang perempuan sebagai kepala daerah, perempuan merupakan pucuk pimpinan dan penyelenggara pemerintahan di daerah yang berhak untuk menentukan bagaimana arah kebijakan di daerah yang ia pimpin.

Pada akhirnya, meski tidak ada jaminan bahwa kepala daerah perempuan akan lebih memperjuangkan isu-isu spesifik perempuan namun keterwakilan perempuan dalam politik sesungguhnya bukan hanya persoalan pencarian kekuasaan semata, namun merupakan pengakuan politik bahwa tidak hanya Iaki-laki yang memiliki kepentingan politik, melainkan juga perempuan.

Baca Juga  Kapolres PALI,Bersama KPU Provinsi,KPU Dan Komisioner KPU PALI Tinjau Lokasi Pelipatan Dan Sortir Surat Suara Pemilu 2024

Dalam kegiatan Ngopi (Ngobrol Pilkada) Bareng FPPJ tentang Pemimpin Baru Jakarta pada hari senin (29/7/24) di kopi sakti kemang jakarta selatan, Keukus Perempuan Jakarta (KPJ) Turut berpartisipasi terkait diskusi pilkada jakarta.

Ketua Kaukus Perempuan Jakarta Fepti Lismasari menyatakan perlu juga ada kandidat Pilkada 2024 jakarta keterwakilan perempuan, padahal banyak figur perempuan di antaranya Saraswati yang di gadang oleh Partai Gerinda, Fahira Idris Anggota DPD RI dan Ida Fauziah yang pernah menjadi Anggota DPR Ri hingga Menteri Tenaga kerja RI.

Partisipasi perempuan untuk tampil dalam kontestasi Pilkada Jakarta sangat di perlukan, dan Fepti lismasari berharap para elit pemegang keputusan partai dapat melibatkan partisipa untuk di rekomendasikan dalam Pilkada DKi jakarta 2024, ujarnya., (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *