Sumedang, Markaberita.id – Ketua umum PPDI, H Norman Yulian, sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang mendukung terlaksananya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) di Kota Bandung pada tahun 2025 mendatang.
Menurutnya, ini merupakan sebuah kehormatan bagi PPDI dan harus dijadikan teladan dalam turut serta membangun akses disabilitas diseluruh wilayah di Indonesia.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini perkenankan saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada sekda pemprov Jabar atas suport dan dukungan secara nasional dalam rencana PPDI menggelar Rakernas di Kota Bandung,” terang Ketum PPDI H. Norman Yulian kepada wartawan, Selasa (31/07).
Selain itu, atas usulan hibah untuk PPDI Jabar, yang diinisiasi oleh Sekda Jabar Herman Suryatman, adalah bagian pengakuan persamaan hak dalam pembangunan menyongsong Indonesia emas.
“Sebuah bentuk perhatian yang luar biasa dari pemprov Jabar, dengan diusulkannya hibah untuk PPDI, adapun Nominal tinggal bagaimana teman-teman pengurus mampu menjalankan programnya dari pagu anggaran tersebut untuk kemajuan kita semua,” Paparnya.
Disampaikannya juga, bahwa pentingnya menanamkan sinergitas dengan semua elemen dalam setiap usulan dan aspirasi yang terarah kepada seluruh steakholder.
“Kuncinya adalah keinginan untuk bekerja keras, dengan menjalin komunikasi yang baik agar tidak ada miss komunijasi, dengan para pemangku kebijakan,” Tutup Ketum PPDI.
Dikutip dari pikiranrakyat.com, Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Herman Suryatman saat menerima audiensi PPDI Jabar pada hari Senin (29/07) di Gedung Sate, Kota Bandung.
“Saya akan mengawal proses pengajuan hibah untuk PPDI Jabar. Saya tidak berjanji berapa besar yang akan didapat, namun yang utamanya adalah PPDI mendapatkan dana tersebut berapapun besarnya. Namun dengan catatan supaya Kepala Dinas Sosial untuk selalu mengingatkan kepada saya.”
“Untuk pelaksanaan Rakernas PPDI tahun 2025 nanti kita dukung sepenuhnya. Bahkan jika perlu, kalo dananya terbatas, kita laksanakan di Gedung Sate, ” kata Herman.
Herman menambahkan, Pemprov Jabar akan memberikan akses bagi saudara-saudara kita yang difabel agar mendapatkan berbagi haknya sebagi warga negara, sehingga mereka bisa meningkatkan kualitas hidupnya dan bisa sejahtera seperti keluarga masyarakat lainnya.
“Kami juga dari Pemerintah Jawa Barat akan support, kami akan dorong kepelatihan, akses kepada permodalan dan sebagainya,” ujarnya. Komitmen dari Pemprov Jabar ini, kata Herman, bertujuan agar para penyandang disabilitas untuk bisa meningkatkan kualitas hidup, yang akhirnya bisa “self help”. “Harapannya mereka bakal menjadi “self help”. Bisa menolong dirinya sendiri, keluarganya, juga bisa menolong yang lainnya. Dengan demikian Insya Allah kedepannya Jabar menjadi provinsi termaju di Indonesia,” papar Herman.
Sementara itu, Ketua PPDI Jabar Adik Fahroji mengucapkan terima kasih atas perhatian yang ditunjukkan oleh Sekretaris Daerah Jabar yang bersedia menerima audiensi dengan PPDI. Pada kegiatan tersebut, Adik menjelaskan mengenai kondisi PPDI Jabar yang mengalami banyak kendala karena ketiadaan anggaran untuk menjalankan roda organisasi.
“Alhamdulillah, Pak Sekda sangat luar biasa. Beliau mau mendengar keluhan-keluhan disabilitas dan dengan sigap mencarikan jalan keluar. Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Herman dan seluruh jajarannya,” papar Adik. Ia berharap, dengan atensi dari Pemerintah Provinsi Jabar ini, PPDI kedepannya menjadi lebih baik dan bisa membawa para penyandang disabilitas di Jabar menjadi tangguh dan sejahtera.
(MR)