Ngopi (Ngobrol Pilkada) Bareng FPPJ Pemimpin Baru Jakarta

Jakarta, Markaberita.id

Forum Pemuda Peduli Jakarta ( FPPJ) menyelenggarakan diskusi publik dengan tajuk “ Ngopi (Ngobrol Pilkada) Bersama FPPJ Pemimpin Baru Jakarta yang diselenggarakan secara langsung pada Seni (29/7/24) di Kopi Sakti Kemang Timur no 29 Jakarta Selatan.

Ngopi (Ngobrol Pilkada) Prmimpin Baru Jakarta ini mempertemukan para tokoh aktivis, intelektual publik, dan mahasiswa guna membicarakan dan merefleksikan arah Pemimpin Baru Jakarta dalam konteks diskursus akademik. Diskusi ini dirancang berdasarkan tinjauan terhadap kondisi dan arah politik elektoral di di jakarta yang saat ini dibayang-bayangi oleh ancaman politik dinasti, oligarki, dan erosi demokrasi.

Kegiatan diskusi publik ini menghadirkan narasumber Habib Ali Alwi (DPD RI & Anggota MPR RI ), Muhamad Thohar (Aktivis Muda NU) Muhamad Kahar( Ketua Himpunan Difabel Muhamadiyah) DKI Jakarta, Rizal Ilham ( Jubir Anies Baswedan) , Hasan Asegaf (Praktisi Hukum), Zulfikar (Pengamat Kebijakan Publik) Dengan Moderator Andi Nugroho).

Baca Juga  Ketum PPDI Imbau Petugas Pantarlih se-Indonesia dalam Pendataan Pemilih Pilkada Serentak

Kegiatan Ngopi (Ngobrol Pilkada) Pemimpin Baru Jakarta Di buka oleh Ketua Umum FPPJ dalam sambutan nya Endriansyah menyampaikan keterkaitan antara fenomena m demokrasi dengan faktor kepemimpinan politik yang menentukan apakah demokrasi dijadikan sebagai tujuan akhir atau semata-mata alat untuk mencapai kemakmuran rakyat.

Habib Ali Alwi DPD RI/ Anggota MPR RI menyoroti Pilkada Jakarta di lihat sebagai culture dan historis ada nya kerusakan sistim terutama olirgaki ekonomi yang mencengkram tokoh-tokoh Politik hinga akhirnya melupakan kebutuhan dan kepentingan Masyarakat.

Zulfikar (Pengamat Kebijakan Publik) menyoroti kepemimpinan kaderisasi Parpol dan non kader Parpol pada Pemimpin DKI Jakarta Terhadap tata kelola yang tidak memihak masyarakat jakarta.

Baca Juga  Masa Tenang Pemilu 2024 Dimulai Dengan Patroli,Bawaslu PALI Gelar Apel Gabungan

Muhamad Kahar Ketua Himpunan Difabel Muhamadiyah DKI Jakarta menyoroti kepemimpinan Jakarta nanti perlu adanya komitmen yang berkesinambungan untuk masyarakat rentan khususnya Disabilitas.

Rizal Ilham Juru bicara Cagub Anies Baswesan Aktivis Jakarta menyoroti terkait berubahnya status Jakarta kedepan terkait Algomorasi perlu adanya kejelasan arah Algomorasi.

Hasan Asegaf Praktisi Hukum Perlunya edukasi para kader parpol dan para tokoh2 publik yang akan tampil untuk paham tantantang jaman serta kebutuhan masyarakat jakarta

Muhammad Thohar(Gus Toto) aktivis muda NU kepimpinan Jakarta mAmpu mendorong Partisipasi pemuda untuk di persiapkan kepemimpinan untuk menyonsong masa depan dan memberikan ruang-ruang yang signifikan untuk berkarya.

Fenomena-fenomena ini menunjukan bahwa demokrasi tidak pernah runtuh secara tiba-tiba, melainkan terjadi pengikisan secara perlahan dan tidak disadari. Karenanya, kegiatan Ngopi (Ngobrol Pilkada) Pemimpin Baru Jakaeta menyarankan pentingnya komitmen elit pada demokrasi, keberadaan oposisi dan masyarakat sipil yang kritis dan resilien dalam rangka menjaga kontrol publik dan melawan erosi demokrasi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *