SUGITY Peduli Stunting Bersama Pemkab Bekasi Mencapai Generasi Emas Indonesia 2045

Kabupaten Bekasi, markaberita.id – Dilatarbelakangi dari isu meningkatnya taraf Stunting di Indonesia, menjadi kekhawatiran bersama, baik dari Pemerintah, Masyarakat, hingga Pelaku Usaha.

Dampak dari Stunting dapat menghambat tumbuh kembangnya generasi muda Indonesia, sehingga perlu dilakukan program bersama demi mencapai tujuan mencapai GENERASI EMAS INDONESIA 2045.

Menanggapi hal tersebut, Pemda Kabupaten Bekasi memberikan amanah kepada PT SUGITY CREATIVES untuk menjadi Liasion Officer STUNTING di kecamatan Cikarang Barat.

SUGITY mencanangkan program kerja “SUGITY PEDULI STUNTING” bekerja sama dengan Pemerintah dan Posyandu setempat seperti program penyuluhan Stunting kepada sasaran ibu hamil & menyusui, donasi telur dan bibit kelor, serta kompetisi untuk makanan bernutrisi.

Baca Juga  Hendak Transaksi Sabu-Sabu,Pria Asal Desa Suka Raja Dibekuk SatRes Narkoba Polres PALI

Untuk memulai program tersebut, SUGITY melaksanakan aktifitas ceremony pada 27 Juli di Puskesmas Danau Indah yang dihadiri oleh Sekda Kabupaten Bekasi Dedi Supriyadi dan Dinas Pemerintah Kabupaten Bekasi terkait, serta dari pihak Management SUGITY dan Serikat Pekerja.

Program SUGITY PEDULI STUNTING mendapat apresiasi dari Sekda Kabupaten Bekasi Drs. Dedy Supriyadi, MM, mewakili Pemda Kabupaten Bekasi

” Terimakasih kepada Pemda Kabupaten Bekasi atas kehadiran dan dukungannya serta apresiasi dalam program SUGITY PEDULI STUNTING atas upaya menurunkan taraf stunting di Kabupaten Bekasi dengan memberikan penyuluhan serta donasi ke masyarakat sekitar khususnya kecamatan Cikarang Barat,” Kata Dudung Sahdu GM selaku PIC CSR Sugity, Sabtu (27/7)

Baca Juga  Jenguk Personel Alami Lakalantas Usai PAM TPS, Rachmad Wibowo : Sudah Ditangani Intensif Tim Medis RS Bhayangkara

Dudung Sahdu juga menyampaikan, Aktifitas SUGITY PEDULI STUNTING ini menjadi tanggung jawab semua pihak (swasta).

“Hari ini kita melibatkan Posyandu serta ibu-ibu hamil dan menyusui setempat untuk memberikan pembelajaran terkait pentingnya pencegahan Stunting sehingga kita bersama bisa menurukan taraf Stunting di Indonesia, khususnya Kabupaten Bekasi” pungkasnya.

(*/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *