Tindakan Provokasi Pembubaran Paksa Harlah KNPI Ke 51 Berikut Kronologisnya 

Jakarta,Markaberita.id

Perayaan Hari Lahir (Harlah) ke-51 Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) yang digelar di Gedung Pemuda, Rasuna Said, pada hari Jum’at Malam (26/7/24) berakhir dengan insiden tidak menyenangkan akibat tindakan pembubaran paksa oleh Suhawi, yang mengaku sebagai Sekertaris Majelis Pemuda Indonesia (MPI) dari kubu Ryano. Berikut adalah kronologi kejadian:

1. Parkir Mobil dan meletakan meja di Depan Panggung

Panitia saat di lokasi sekitar pukul 15.00 melihat ada sejumlah kelompok yang mengatasnamakan pengurus kubu ryano melakukan upaya untuk pemboikotan acara.

Saat sejumlah oknum yang baru datang lagi saat sore hari sekitar pukul 17.00 di lokasi acara dengan kendaraannya. Tanpa memperhatikan aturan dan tata tertib acara, ia memarkir mobilnya tepat di depan panggung utama. Tindakan ini menghalangi jalannya acara dan memicu kekhawatiran di kalangan panitia serta peserta acara.

Baca Juga  Solidaritas Pemuda Jakarta Tagih Janji Menteri Pertanian RI

Sebelum melakukan pemarkiran kendaraan sejumlah oknum melakukan bermain catur di depan panggung acara.

2. Perobekan Banner Dan Bacdrop Acara:

Setelah memarkir mobilnya, Saat melakukan pemasangan spanduk terjadi upaya menghalangi. Namun, spanduk tetap terpasang dan suasana tetap juga sama mendapat penolakan.

Setelah ketua umum KNPI Putri Khairunnisa menuju panggung dan tumpeng dinaikan kepanggung. Tiba2 seorang berbaju kotak2 dari Kubu Ryano bergerak menuju bergerak ke belakang panggung. Dengan sengaja, ia merobek spanduk acara yang telah dipersiapkan oleh panitia. Tindakan Provokasi ini menambah ketegangan di antara para peserta dan panitia yang berusaha menjaga ketertiban acara.

3.Tindakan Pencekikan Terhadap Perempuan

Situasi semakin memanas ketika Suhawi naik ke atas panggung terlibat dalam debat argumen, Ia melakukan tindakan pencekikan terhadap seorang perempuan bernama Reni, yang merupakan salah satu peserta acara. Tindakan kekerasan ini membuat suasana semakin kacau dan menimbulkan ketakutan di antara peserta lainnya.

Baca Juga  Pejabat Bekasi Dukung dan Apresiasi Atlet Para Judo di Peparnas XVII

4.Pembubaran Santunan Anak Yatim Piatu:

Tak berhenti di situ, atas insiden yang dilakukan suhawi membuat acara santunan anak yatim piatu tidak dapat dilaksanakan. Ia dengan tegas meminta agar seluruh kegiatan yang digelar dihentikan, membuat anak-anak yatim yang hadir merasa bingung dan ketakutan.

Panitia acara mencoba bernegosiasi dan menjelaskan tujuan mulia dari acara tersebut, namun Suhawi perwakilan dari kubu ryano tetap bersikeras dan tidak memberi ruang untuk diskusi. Dengan tindakan agresifnya, ia memastikan bahwa acara benar-benar dihentikan.

Ketua Umum KNPI, Putri Khairunnisa, yang berada di lokasi, menyatakan keprihatinannya atas insiden ini. Kami sangat menyesalkan tindakan yang dilakukan oleh Suhawi. Acara ini adalah bentuk kepedulian kami kepada anak-anak yatim dan masyarakat. Kami akan mengambil langkah hukum untuk menindaklanjuti kejadian ini.

Baca Juga  Pengacara Kondang Hotma Sitompoel Undang Lq Indonesia Lawfirm Mediasi di Tipideksus Mabes Polri

KNPI juga telah melaporkan tindakan kekerasan ke pihak kepolisian. Kami berharap pihak berwenang dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi kami Insiden ini berakhir dengan kepanikan dan kekecewaan di antara para peserta acara. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *