Kadiskominfo Pagar Alam Tidak Bersahabat dengan Media Saat Akan Diwawancarai Kabur?

Miris dengan kelakuan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomninfo) Kota Pagaralam, Rini Marnilam AP.M.Hum yang menghindar saat beberapa awak media hendak mengkonfirmasi.

Beberapa media yang datang antara lain Pimpinan Redaksi Media Nusantara 86, Media Pulhukrim, Kaperwil Sumsel Temporatur.com, serta Hendra, SE selaku pimpinan redaksi Lematang Expost

Kedatangan para media tersebut disambut dengan pengisian buku tamu, di mana para awak media ingin mengonfirmasi masalah pemeriksaan BPK yang menyatakan adanya temuan tidak sesuai kondisi sebenarnya terkait pembelanjaan barang dan jasa pada Dinas Kominfo sebesar RP 8,821,37,00.

Namun, para media diarahkan untuk menunggu di ruang bawah kantor Kominfo, karena disebutkan bahwa Kepala Dinas sedang rapat di kantor dewan Kota Pagar Alam, kata staf penerima buku tamu.

Baca Juga  Biro SDM Polda Sumsel Gelar Sosialisasi Cegah Bahaya Radikalisme dan Intoleransi dilingkungan Polri

“Setelah menunggu kurang lebih 40 menit, para awak media memutuskan untuk menunggu di kedai sekitar sambil ngopi.

Ternyata, tidak lama kemudian Kepala Dinas Kominfo keluar dari kantor naik mobil.

Narto wartawan media Pulhukrim mengungkapkan bahwa sang Kepala Dinas kabur dari wawancara dengan alasan rapat di kantor dewan,ujarnya,Rabu 07/08/2024.

“Lebih memprihatinkan lagi, di ruang kantor Dinas Kominfo Pagar Alam tersebut tidak terlihat keberadaan Bendahara maupun Sekretaris Dinas sehingga para awak media tidak bisa mendapatkan keterangan untuk mengkonfirmasi, tutur Narto.

Sudi Supratman Kepala Perwakilan Sumsel media Temporatur.com sangat menyayangkan perilaku sang pejabat Diskominfo Pagar Alam yang alergi terhadap wartawan, ungkap Sudi Supratman.

Baca Juga  Sosok "HL" diduga Hendra Lie Bos Mata Elang Berstatus Tersangka Pencemaran Nama Baik

“Perilaku Kepala Dinas Kominfo yang kabur dan ketidaktransparanan di kantor Dinas menyisakan banyak pertanyaan dan keraguan bagi kami.

“Dengan perlakuan dari Kepala Diskominfo yang menghindar sangat miris bagi kami, pentingnya keterbukaan informasi publik, profesionalisme, dan sikap bertanggung jawab bagi setiap pejabat publik, terutama dalam hal penanganan media dan pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan negara, tegas Sudi Supratman.

“Sebagai penyampai informasi yang independen dan transparan, para media memiliki tanggung jawab untuk terus mengawasi, mengkritisi, dan menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat, pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam kepemimpinan dan pelayanan publik, pungkas Sudi Supratman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *