Program Penanganan Sampah dari KMP Darangdan Berakhir, Pemdes Depok Diminta Untuk Melanjutkan

Purwakarta – Jabar || Markaberita.id

Program Penanganan Sampah yang dilaksanakan Komunitas Madani Purwakarta (KMP)-Darangdan selama satu bulan, kini berakhir.

Hal itu disampaikan Gunawan yang akrab di sapa kang Gugun, Ketua KMP Darangdan pada Selasa, 27 Agustus 2024 di Sekretariatnya.

Menurut penjelasannya kepada awak media,

“Kita sudah lakukan upaya penanganan persoalan sampah selama hampir satu bulan lebih di beberapa wilayah RT, yang kita tangani persoalan sampah yang dinilai urgent sebab berpotensi akibatkan kerusakan lingkungan,” ungkapnya.

“Namun program yang kita laksanakan ini hanya sebagai percontohan untuk pemerintah Desa Depok, yang selanjutnya harus dilanjutkan oleh pihak mereka sesuai tanggungjawabnya selaku pemegang kebijakan dimana salah satunya menjaga kelestarian lingkungan (kebersihan)”,

Baca Juga  PENETAPAN TERSANGKA ALVIN LIM DALAM KASUS PENCEMARAN NAMA BAIK, BUKTI APARAT PENEGAK HUKUM ANTI KRITIK  

“Kita sudah koordinasikan penanganan sampah dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Purwakarta, enak kok tinggal meneruskan saja,” tambahnya kemudian.

Lebih lanjut Gugun juga sampaikan jika dirinya ucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan relawan pemuda dari RT 01 Kampung Curug yang selama ini mau bekerjasama untuk membersihkan beberapa titik sampah yang sudah lama tak ditangani.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pangan dan Pertanian kabupaten Purwakarta yang telah mendukung program kita, kedepan kami berharap pihak Pemdes Depok meneruskan penanganan persoalan sampah yang tidak bisa dianggap remeh ini, sebab itu sudah menjadi kewajiban pihak Pemerintah dalam hal ini Desa,” tambahnya lagi.

Baca Juga  Merasa Terganggu Kebisingan,Warga Minta Aktivitas Rig PT.APS Dalam Pengelolaan Sumur Bor PT Pertamina Adera Distop

“Kepala Desa harus mampu mengakomodir segala kebutuhan warganya, termasuk persoalan sampah, masa di Desa Sempur Plered saja bisa, di Desa Depok kenapa tidak,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *