BINUS University mendorong visinya dalam mengembangkan masyarakat melalui peluncuran Kuta Pledge for Sustainable Future di acara Bridging Industry and University for Sustainable Future (BINUS) Indo-Pacific Forum (IPF) yang diselenggarakan pada 28-29 Agustus 2024.
BINUS University mendorong visinya dalam mengembangkan
masyarakat melalui peluncuran Kuta Pledge for Sustainable Future di acara
Bridging Industry and University for Sustainable Future (BINUS) Indo-Pacific
Forum (IPF) yang diselenggarakan pada 28-29 Agustus 2024.
Diusungnya Kuta
Pledge for Sustainable Future merupakan ajakan kolaborasi multi-pihak dengan
tujuan dalam memajukan praktik keberlanjutan.
Poin-poin yang terkandung ialah memprioritaskan pembangunan
berkelanjutan di seluruh aspek kehidupan, mengedepankan kesetaraan dan
inklusivitas bagi semua, mempromosikan ekonomi sirkular melalui transformasi
digital,penguatan generasi muda sebagai agen perubahan, serta kolaborasi
multi-pihak yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan. Untuk dapat turut
serta, masyarakat dapat mengisi komitmenya melalui tautan
https://tinyurl.com/KUTAPLEDGE.
“Merupakan sebuah
kebanggaan bagi BINUS University menjadi tuan rumah pada perhelatan yang
menghadirkan pemangku kepentingan di kalangan Pemerintah, Industri, serta
Civitas Akademisi. Berlangsungnya kegiatan ini selaras dengan visi BINUS yang
ingin dicapai yaitu menjadi institusi berkelas dunia yang turut mengembangkan
masyarakat dan membangun diri melalui inovasi yang aplikatif,” ujar Rektor
BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA.
Forum ini turut
menampilkan berbagai sesi diskusi, lokakarya, dan presentasi dari para ahli dan
praktisi keberlanjutan terkemuka yang berasal dari institusi terkemuka di
Australia, Malaysia, Singapura, Thailand, hingga Qatar sehingga turut
mempromosikan dialog berkelanjutan, pertukaran pengetahuan, dan inisiatif
bersama.
“Kuta Pledge for
Sustainable Future yang diusung pada BINUS IPF mencerminkan visi BINUS
University dalam membina dan memberdayakan masyarakat. Di era di mana isu
lingkungan dan keberlanjutan semakin mendesak, peran pendidikan tinggi semakin
relevan dalam memfasilitasi dialog dan aksi nyata sehingga kolaborasi
multi-sektor merupakan nilai penting agar menghadirkan solusi nyata,” tambah
President of BINUS Higher Education & Professional Service, Stephen Wahyudi
Santoso.
Sorotan penting
lainnya pada forum ini ialah kehadiran sembilan BINUS Youth Ambassadors yang
berasal dari negara anggota ASEAN yaitu Indonesia, Filipina, Singapura,
Malaysia, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Thailand. Cakupan ide yang diusung oleh
para delegasi pemuda fokus pada isu TPB yang relevan di negara asalnya agar
dapat direalisasikan serta melibatkan lebih banyak generasi muda dalam gerakan
keberlanjutan global.
“Pemuda tidak
dapat dipungkiri menjadi generasi penerus yang akan memastikan inisiatif ini
dapat diimplementasikan sesuai dengan permasalahan yang ada di masyarakat. Oleh
karenanya, kehadirannya di BINUS-Indo Pacific Forum akan turut menunjang
komitmen bersama,” yang diutarakan oleh Prof. Dr. Tirta Nugraha Mursitama,
Ph.D. sebagai Advisor for Collaboration and Global Engagement di BINUS
University.
Kuta Pledge for
Sustainable Future_ merupakan salah satu bentuk komitmen BINUS University untuk
tidak hanya merealisasikan visinya dalam membina dan memberdayakan masyarakat
tetapi menjalin kolaborasi dengan mitra strategis untuk memberi dampak yang
positif.