Jakarta,Markaberita.id
Setiap tahun pada tanggal 16 September, kita merayakan World Ozone Day atau Hari Ozon Internasional untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya melindungi lapisan ozon di bumi.
Lapisan ozon adalah lapisan di atmosfer yang mengandung molekul ozon dan berfungsi melindungi bumi dari radiasi ultraviolet (UV) matahari, menjaga kehidupan makhluk hidup di bumi dan mengatur suhu di Bumi.
Peringatan Hari Ozon Internasional ini berawal dari penandatanganan Protokol Montreal pada 16 September 1987. Protokol Montreal adalah perjanjian internasional di bidang lingkungan yang intinya adalah menghapuskan penggunaan CFC secara bertahap. Protokol Montreal tersebut ditandatangani oleh 188 negara. Penandatanganan tersebut menjadi tanda peringatan untuk mengingatkan kepedulian masyarakat dunia tentang lapisan ozon pelindung Bumi.
Saat ini Lapisan ozon sedang dalam kondisi pemulihan, dengan kemajuan positif yang ditunjukkan oleh pengukuran tahunan. Perbaikan lapisan ozon didorong oleh upaya global untuk menghapus penggunaan bahan kimia perusak ozon dan perjanjian internasional.
Lubang ozon Antartika tahun 2023 mencapai ukuran maksimumnya sebesar 26 juta kilometer pada 21 September. Ini merupakan lubang ozon terbesar ke-12 sejak 1979, menurut pengukuran tahunan yang dilakukan oleh NOAA dan NASA.
Dalam memperingati Hari Ozon Internasional ini, Mari bersama-sama menjaga atmosfer bumi untuk masa depan yang lebih sehat dan Berkelanjutan (Red)
