Surat Terbuka Untuk Presiden Jokowi, Bamus Suku Betawi 1982 Meminta  Pj Gubernur Jakarta Putra Asli Betawi

Jakarta,Markaberita.id

DPD Badan Musyawarah Suku Betawi (Bamus Betawi) 1982 Jakarta Pusat menyampaikan ‘Surat Terbuka’ untuk Presiden Joko Widodo. Surat terbuka yang ditujukan kepafa kepala negara itu terkait penunjukan calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta.

Sekretaris Bamus Suku Betawi 1992 Jakarta Pusat, Gea Hermansyah menyampaikan, pihaknya menyotori purna tugas Heru Budi Hartono sebagai Pj Gubernur DKI. Bamus Kaum Betawi 1982, kata dia, meminta adanya orang asli Betawi yang menggantikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur.

“Kami, Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Pusat mengusulkan orang asli Betawi untuk menduduki jabatan Pj Gubernur DKI Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono,” kata Gea, Kamis (12/9/2024).

Gea pun melihat sosok Marullah Matali yang saat ini menjabat Deputi Kebudayaan & Pariwisata DK Jakarta, sebagai sosok yang layak menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga  Profil Pimpinan TPNPB-OPM, Egianus Kogoya Otak Pembakaran Susi Air di Nduga Papua

Surat terbuka untuk Presiden Jokowi tersebut ditandatangani oleh Ketua DPD Bamus Suku Betawi 1982 Jakarta Pusat, Maullana Hasanuddin dan Sekretaris DPD, Gea Hermansya. Berikut isi Surat Terbuka yang disampaikan kepada Presiden Jokowi:

SURAT TERBUKA

Yth

1.Presiden RI

2. Kementerian Dalam Negeri RI

3. DPRD DK Jakarta

4. Warga Jakarta

Assalamualaikum wr wb

Sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur Daerah Khusus Jakarta yang diemban oleh bapak Heru Budi Hartono. Menurut peraturan Menteri Dalam Negeri No. 4 tahun 2023 bahwa Pejabat (PJ) Gubernur hanya setahun dan bisa diperpanjang setahun lagi.

Untuk itu kami keluarga Besar Badan Musyawarah Suku Betawi (Bamus Betawi) 1982 Jakarta Pusat meminta kepada Presiden RI, Bapak Ir. Joko Widodo, Kementerian Dalam Negeri RI, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DK Jakarta untuk mengangkat putra daerah

Baca Juga  Habitat Terancam Erupsi? 12 Hewan Ditemukan di Taman Nasional Gunung Merapi

(betawi) menjadi PJ Gubernur DK Jakarta menggantikan Penjabat (PJ) Gubernur yang sudah purna tugas, ini menunjukkan keberpihakan pemerintah pusat peduli dengan warga inti Jakarta, pasca Jakarta tidak lagi menjadi ibukota RI

Sebagai etnis kedua terbanyak di Jakarta, kami Bamus Betawi 1982 Jakarta Pusat atas nama Warga Betawi menginginkan PJ Gubernur ditunjuk dari orang Betawi yang diusulkan dan telah memenuhi syarat yaitu bapak Marullah Matali yang saat ini duduk sebagai Deputi Kebudayaan & Pariwisata DK Jakarta.

Kami Warga betawi merupakan masyarakat inti Jakarta, sangat egaliter menerima siapapun yang datang & berusaha di Jakarta, namun kami juga merindukan sosok pemimpin dari Betawi diberikan kepercayaan untuk memimpin Jakarta walau sementara mengantar proses

Baca Juga  Perusahaan : Lalai, Tak Mensupport Unsur keselamatan dan kesehatan kerja (K3), Ketenagakerjaan

transisi terpilih & dilantiknya Gubernur terpilih.

Dari calon yang bertarung sebagai calon Gubernur saat ini tidak ada yang mewakili serta merupakan representasi dari warga betawi, untuk itu kami meminta bapak Presiden RI mendengarkan aspirasi warga Jakarta sebagai masyarakat inti disini, terima kasih berkenannya.

Wassalamualaikum wr wb

Hormat kami,

DEWAN PERWAKILAN DAERAH

BADAN MUSYAWARAH SUKU BETAWI 1982

JAKARTA PUSAT .(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *