Markaberita.id | Jakarta – Al Kautsar salah satu Pemuda Jakarta Pusat mengatakan, Komisi A DPRD DKI “budeg” Tidak bisa mendengar aspirasi warga Jakarta Pusat yang menolak Arifin sebagai calon walikota Jakarta Pusat.
Pemuda ini menambahkan, Kami sebagai warga Jakarta Pusat sangat menyesali sikap Komisi A DPRD DKI Jakarta yang meloloskan bahkan memberikan rekomendasi dengan nilai bagus kepada Arifin pada saat fit and proper test. “Seharusnya Komisi A mendengar suara rakyat, bukan budeg.”
Arifin sudah diketahui oleh warga Jakarta pada saat memimpin Sat Pol PP DKI mempunyI kinerja yang buruk seperti, masalah reklame di Jakarta Selatan, memiliki harta kekayaan diatas kewajaran sebagai pejabat dan belum melaporkan harta kekayaan pejabat negara bahkan baru-baru keterlibatan anggota Sat Pol PP bermain Judi On Line, Kami Pemuda Jakarta Pusat takutnya dibina sebagai pemain Judi online, ketusnya.
Seperti diketahui Komisi A DPRD DKI Jakarta telah melakukan Fit and Proper Test kepada Kasat Pol PP DKI Jakarta Arifin sebagai calon walikota Jakarta Pusat. (Red)