Markaberita.id
Solo – Ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII yang digelar di Solo, Jawa Tengah, dari 6 hingga 13 Oktober 2024 berakhir dengan catatan prestasi gemilang. Jawa Tengah berhasil menjadi juara umum setelah mengumpulkan total 406 medali, terdiri dari 161 emas, 121 perak, dan 124 perunggu. Jawa Barat menempati posisi kedua dengan raihan 120 emas, 116 perak, dan 118 perunggu, sementara DKI Jakarta berada di peringkat ketiga dengan 39 emas, 29 perak, dan 36 perunggu.
Atlet-atlet NPCI Kabupaten Bekasi berkontribusi signifikan bagi kontingen Jawa Barat dengan menyumbangkan 59 medali, terdiri dari 18 emas, 21 perak, dan 20 perunggu. Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, mengapresiasi perjuangan maksimal para atlet yang telah mengharumkan nama daerah dan Jawa Barat di ajang olahraga nasional ini.
“Alhamdulillah, atlet-atlet Kabupaten Bekasi telah berjuang dengan maksimal di Peparnas XVII Solo, meskipun Jawa Barat belum bisa meraih gelar juara umum. Kami tetap bangga atas capaian ini,” ujar Iman Nugraha, Minggu (13/10/2024).
Iman juga menyebut bahwa prestasi di Peparnas Solo ini akan menjadi bekal penting bagi Kabupaten Bekasi dalam menghadapi Porda dan Porprov yang akan datang. “Kami akan terus mendukung NPCI Kabupaten Bekasi dengan pembinaan dan pelatihan lebih intensif demi mencetak atlet-atlet unggul yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan rencana koordinasi dengan NPCI Kabupaten Bekasi untuk mengadakan uji coba pertandingan antar daerah dan provinsi. “Langkah ini akan membantu kami menemukan atlet berpotensi dan mempersiapkan mereka menghadapi event-event besar hingga ke level Olimpiade,” jelas Iman.
Iman juga berterima kasih kepada Pj. Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, atas dukungan dan perhatian penuh kepada para atlet selama Peparnas berlangsung. “Pak Dedy selalu hadir mendampingi dan memberikan motivasi langsung kepada atlet-atlet kami. Dukungan seperti ini sangat berarti bagi perkembangan olahraga di Kabupaten Bekasi,” tambahnya.
Selain itu, Iman mengapresiasi peran kepala dinas, pejabat daerah, dan camat yang telah memberikan dukungan kepada para atlet. “Semoga sinergi ini terus terjalin, dan Kabupaten Bekasi bisa terus melahirkan atlet berprestasi di setiap kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.
Dengan hasil yang membanggakan ini, Kabupaten Bekasi siap menatap masa depan dan mempersiapkan diri untuk event-event mendatang, termasuk Peparda 2026 di Bogor, dengan tekad mempertahankan performa terbaik.
(MR)