Markaberita.id | JAKARTA – Momen pesta demokrasi tingkat daerah atau Pilkada Daerah Khusus Jakarta (DKJ) tahun 2024 sudah tiba di depan mata. Tentunya partisipasi aktif dalam Pilkada akan menjadi langkah penting bagi masyarakat Betawi atau ormas Forum Betawi Rempug (FBR) untuk mempengaruhi kebijakan guna menuju pembangunan Betawi yang berkelanjutan.
Demikian disampaikan Imam Besar FBR KH. Lutfi Hakim saat dikonfirmasi markaberita menyusul kabar yang beredar mengenai agenda deklarasi dukungan FBR untuk pasangan nomor urut 3, yakni Pramono Anung dan Rano Karno, Sabtu 12 Oktober 2024. Adapun agenda deklarasi dukungan tersebut dijadwalkan besok di kawasan Jakarta Selatan.
Dikatakan Lutfi, organisasi yang dipimpinnya masih dan tetap berdiri tegak pada garis perjuangannya dalam membawa aspirasi masyarakat Betawi, sehingga bersifat tidak netral di Pilkada DKJ 2024. Menurutnya bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan FBR mengingat adanya keinginan fundamental masyarakat Betawi yang menginginkan adanya putra Betawi dalam Pilkada DKJ 2024 sebagai representasi masyarakat Betawi.
“Untuk menghadirkan pemimpin yang memiliki komitmen penuh dalam membangun dan menghadapi tantangan masyarakat Betawi kedepan.
dan pilihan tersebut jatuh kepada Paslon nomor 3 yaitu, Pramono Anung dan Rano Karno yang merupakan representasi putra Betawi masa kini,” terangnya.
Selain itu kata dia, ada sejumlah alasan kuat, diantaranya adalah sikap FBR yang pantang berkhianat dalam menyuarakan hati nurani dan aspirasi masyarakat Betawi yang sangat menginginkan adanya representasi putra Betawi di Pilkada Jakarta 2024 ini, seperti tageline FBR “No Betawi, No Party” dalam Pilkada Jakarta 2024 yang sebelumnya pernah digulirkan oleh organisasinya.
Lebih lanjut salah satu Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKJ ini berbicara mengenai tantangan masyarakat Betawi kala bertransformasi menjadi kota global. Menurutnya, untuk menjawab tantangan itu rasanya FBR tidak mungkin bersikap netral dalam Pilkada Jakarta.
“Karena saat ini dan kedepan kita membutuhkan seorang pemimpin yang punya komitmen penuh dalam memberikan keberpihakannya kepada masyarakat Betawi secara Komprehensif. Sehingga orang Betawi tidak ketinggalan lagi kereta atau seperti anak ayam yang kehilangan induk, ora diopeni serta tidak terimplikasi arus kemajuan kota,” paparnya.
Dan masih soal tantangan kota Global, ia memaparkan, jika keberpihakan untuk masyarakat Betawi saat ini bukan hanya sekedar produk-produk hukum yang bisa memperkuat eksistensi budaya Betawi, akan tetapi saat ini adalah fase implementasi di mana masyarakat Betawi secara personal harus meraih pemberdayaan dari berbagai aspek.
Bukan sekedar omon-omon, dalam menjawab tantangan itu, FBR memutuskan memberikan dukungannya untuk pasangan Paslon Pramono Anung dan Rano Karno yang merupakan representasi dari masyarakat Betawi di mana sosok Rano Karno yang dianggap bagian dari Betawi secara idiologis, sosiologis, maupun antropologis.
“Rano Karno Saudara Kita,” imbuhnya.
Secara personal, ia menilai jika Rano Karno sudah terbukti membangun Betawi dan punya komitmen penuh di masa depan. Baginya, saat orang lain baru bicara soal pelestarian budaya Betawi tapi Bang Doel sudah berbuat melalui karya sinematografi.
“Lewat Film Si Doel Anak sekolahan itu Rano sudah membangun Betawi hingga kancah internasional. Bukan hanya budaya Betawinya yang terangkat, tapi Rano Karno juga mengangkat masyarakat Betawi secara personal,” katanya.
Begitu juga dengan Pramono Anung, yang dianggap berpengalaman dan punya keberanian dalam sebuah komitmen untuk membangun Betawi secara komprehensif, itu menjadi alasan paling kuat untuk mendukung pasangan nomor urut tiga di Pilkada Jakarta 2024.
“Pramono adalah satu-satunya calon Gubernur yang berani menjalin kerjasama atau komitmen terkait pembangunan Betawi yang berkelanjutan, itu ia buktikan,” terangnya.
Kemudian, ketika ditanya mengenai isu gerakan coblos semua alias gercos di Pilkada DKJ. Lagi menurutnya hal itu tidak berguna dan bukanlah sebuah jawaban dalam menghadapi tantangan masyarakat Betawi kedepan. Oleh karena itu, FBR mengajak masyarakat Betawi untuk mendukung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno nomor urut 3 (tiga) untuk Pilkada Jakarta 2024 sebagai langkah kongkrit dalam menjaga dan membangun Betawi berkelanjutan.
“Langkah kongkrit kita dalam menjemput takdir baru kaum Betawi,” pungkasnya. (Red)