PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se Paluta di Parapat dan Berastagi tanah karo

PPPH Minta Polda Sumut Periksa Bimtek Kepala Desa Se Paluta di Parapat dan Berastagi tanah karo

 

 

*Sumatera Utara,-

 

Markaberita.id* Pemuda Peduli Penegak Hukum(PPPH) Melakukan aksi Unjukrasa di depan Polda Sumatera pada Kamis 26 September 2024

 

 

Aksi unjukrasa tersebut dikomandoi oleh Bahar Pohan dan Rizki Bona dalam aksi Unjukrasa tersebut mereka menyikapi terkait Bimbingan teknis (Bimtek) Kepala desa Se Kab. Padang lawas utara yang dilaksanakan Oleh Lembaga Pusat Manajemen Pelatihan Putra dan Putri pada 22 sd 26 September 2024 dan di adakan di Hotel danau Toba Contage dan di Gren Garden Hotel Berastagi Karo dan Juga Lembaga Pelatihan Kerja UMAY Enginerking Group Skill for the future dengan biaya kontribusi jika digabungkan ke 3 Acara Tersebut Rp. 30.000.000/desa di Kabupaten Padang Lawas utara

Baca Juga  Perumda Paljaya Bukber Dengan Insan Media Upaya Kolaborasi Dan Jalin Silahturami

 

 

Bahar pohan juga menyampaikan dalam orasinya Jumlah desa di kab. Padang lawas utara itu sekitar 386 desa dan jika itu dikalikan Rp. 30.000.000 Untuk biaya kontribusi ke 3 acara bimtek tersebut maka akan terkumpul ±Rp 11 Milyar dari dana desa Maka atas tersebut mereka menuntut Polda sumut agar melakukan penyelidikan pada kegiatan tersebut

 

 

“Kami minta Polda Sumut agar segera mengusut acara Bimtek ini karena acara ini diduga untuk mengambil keuntungan” Ucap bahar

 

 

Selain daripada itu Massa dari Pemuda peduli penegakkan Hukum(PPPH) meminta Polda sumut memeriksa Pelaksana Bimtek kepala desa se Kab. paluta yaitu direktur Eksekutif Lembaga pelatihan Kerja Umay engineering Group dan ketua Pusat Manajemen pelatihan Putra dan Putri

Baca Juga  Forum Pemuda Peduli Jakarta PDI-P Partai Wong Cilik Rakyat Jakarta Pilihan Anies Sudah Tepat

 

 

Massa PPPH juga turut membawa kertas karton bertuliskan “Periksa Pj Bupati Paluta dan Kadis PMD Paluta yang diduga dalang bimtek di berastagi dan prapat” “Rp. 10Milyar dana desa Paluta terkuras untuk kegiatan yang diduga tidak memiliki manfaat”

 

 

Setelah Puas menyampaikan aspirasi Massa PPPH diterima oleh Perwakilan Polda Sumut Kompol Mulyadi dan berjanji akan menyampaikan tuntutan dari PPPH ke Kapolda sumut dan akan dilakukan penyelidikan

 

Kadis PMD paluta yusuf hasibuan terkonfirmasi belum merespon pertanyaan awak media. *(Tim)*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *