Markaberita.id | Jakarta – Pendakian gunung Prau melalui jalur wates menjadi alternatif baru, jalur ini direkomendasikan untuk pendaki pemula dengan jarak tempuh sekitar 3 jam lamanya. Rute perjalanan di mulai dengan menuju pos 1 Blumbang Kodok 1977 meter di atas permukaan laut (MDPL) dengan mengendarai ojeg atau sepeda motor, yang ditawarkan oleh penduduk setempat dengan tarif sebesar Rp 25 ribu per orang.
Selanjutnya pendakian gunung Prau dimulai setelah para pendaki memasuki gerbang pos 1 menuju pos 2 Cemaran 2112 MDPL. Adapun lama perjalanan sekitar satu jam dengan cara berjalan santai. Kemudian adalah perjalanan menuju pos 3 Sudung Dewo 2375 MDPL dengan jarak tempuh sekitar 45 menit, yang juga ditempuh dengan berjalan santai.
“Di sini kita beristirahat sejenak, sejumlah kebutuhan pendaki seperti air dan beberapa kebutuhan kecil sudah disiapkan di pos 3,” ujar Ridwan saat melakukan pendakian bersama markaberita beberapa waktu lalu.
Dari pos 3 perjalanan dilanjutkan menuju sunrise camp hingga puncak Prau sekitar 25 menit. Sehingga jika dikalkulasikan lama pendakian hanya sekitar 3 jam lamanya.
Ridwan menjelaskan, pendakian via Wates ini menjadi favorit dan baik untuk pendaki pemula, suasana yang sepi tanpa adanya penjual kopi dinilai menambah keseruan dalam mendaki dalam suasana yang asri dan asli. Namun untuk hari libur nasional atau akhir pekan jalur ini sudah mulai dipenuhi para pendaki dari berbagai wilayah, khususnya Jabodetabek, terlebih jalur ini tidak begitu tinggi dan ramah pendaki.
“Untuk akhir pekan ya cukup ramai pengunjung disana kami juga bertemu sesama pendaki yang juga dari Jakarta, ada dari Bekasi dan Depok,rekomen karena jalurnya memang ramah untuk pendaki” ucap Ridwan.
Gunung Prau adalah gunung non vulkanik yang terletak di Jawa Tengah. Gunung ini secara administratif terletak di 4 kabupaten, yaitu Kabupaten Batang, Kendal, Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
Melalui jalur Wates pendaki akan menemukan sumber mata air dan jalur baru. Selain itu beberapa puncak kecil yang terhampar di sekelilingnya dapat terlihat melalui jalur Wates yang memiliki nilai estetika alami tanpa buatan tangan manusia.
“Sepanjang jalur pendakian kita akan melihat keindahan alam yang memukau dan memanjakan mata,” sambung Ridwan.
Untuk harga tiket masuk pun masih terbilang murah yang tentunya masih bisa berubah sesuai kebijakan pengelola. Maka sebaiknya bagi anda yang hendak mendaki mencai informasi terlebih dahulu dan melakukan persiapan yang matang. Sedangkan untuk jam operasionalnya 24 jam, buka setiap hari saat jalur pendakian dibuka. (Red)