Proyek SMK N 1 Bojong Memakan Korban. kepsek. Wakasik dan komite” Diminta Segera Diperiksa APH
PURWAKARTA, JABAR ||
Markaberita.id
Guna mewujudkan Pendindikan berkualitas,Serta memberikan kenyamanan terhadap Anak Didik, Pendidik Pemerintah Pusat melalui Dinas Pendidikan mengucurkan Dana Alokasi Khusus ( DAK) untuk Pembangunan dan Peningkatan Sarana dan Prasarana Pendidikan.
.Dimana Pelaksanaan Pengerjaannya di Swakelolakan,Yaitu dikerjakan oleh masyarakat setempat bersama Komite Sekolah, Melalui Panitia Pelaksana yang di Bentuk Kepala Sekolah (Kepsek) sekaligus Penanggungjawab Kegiatan yang dilakukan
.Baru-baru ini beberapa sekolah se- Kabupaten Purwakarta mendapat Bantuan tersebut, Guna Rehabilitasi Ruangan Kelas dan Pembangunan Ruang Kelas Baru ( RKB ) serta Pembangunan Laboratorium
Saat team KWCP di undang ke sekolah SMKN 1 Bojong oleh Wakasek Risdianto Senin 25/11/2024.
.Namun beda halnya dengan Proyek Pembuatan Gedung baru dan Rehabilitasi SMK Negeri 1 Bojong Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta. Jawa barat
.Dalam pelaksanaannya di Duga di Borongkan,Hal ini sesuai dengan sumber yang di himpun Media Online’ di Lokasi
.Menurut Sumber yang tidak mau di sebut namanya,Bahwa Proyek tersebut di Borongkan ke pihak ketiga sedang ada orang di belakang ucap narsum pekerja
Dalam penjelasan Risdianto Wakasek SMKN 1 Bojong menjelaskan bahwa pihak korban sudah di berikan pengobatan,kartu BPJS Ketenagakerjaan,dan kadeudeh ucap Risdianto
Karena kami sudah sesuai dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, apalagi sudah ada peralatan K3 dengan total 178
Lanjutnya, Risdianto mengatakan bahwa kami sudah memberikan kadeudeh terhadap korban dan juga membawa buah buahan,belum lagi pekerja sudah di BPJS Ketenagakerjaan tinggal berobat saja dan kartu tersebut sudah di berikan terhadap terkait ujar Risdianto
Akhirnya,tim KWCP sampai di rumah korban Senin 25/11/2024
Salah satu tokoh masyarakat Zaenudin yang sedang berkunjung ke rumah korban yang jatuh dari atas coran . Mengatakan bahwah proyek tersebut di borongkan
.Ironis nya lagi pekerja yang jatuh dari coran belum mendapat penjelas yang jelas dari pihak ke tiga atau dari pihak kepala sekolah.
Sementara, korban Baru mendapatkan batuan berupa uang sebesar Rp. 450.000.dalam penggantian pengobatan,Telor 10 butir ayam negri dan indomie 8 bungkus. Menurut tokoh masyarakat dan keluarga korban
Senin 25/11/24 Kepala sekolah wahyu didampingi wakasek Risdianto dan komite sekolah saat dikonfirmasi di rumah korban mengatakan akan segera membantu, namun akan kita rembukan dulu ke semua kepengurusan atau kita rapat ungkap kepsek
Lanjutnya,Wahyu Kepsek SMKN 1 Bojong mengatakan bahwa benar di borongkan,tapi pelaksanaan tersebut di swakelola tidak semuanya ada beberapa yang di borong kan terhadap perusahaan karena Tidak semua yang memahami tegas kepsek
Dilanjutkan,Ridho ketua KWCP menjabarkan bahwa korban sudah di berikan kadeudeh,dan pengobatan,ungkap Ridho di depan korban , sayang nya Wakasek Risdianto tidak bisa mengatakan sepatah dua patah,hal ini,sudah jelas Risdianto memberikan keterangan bohong terhadap awak media
Sampai berita ini diterbitkan Kadisdik provinsi dan KDC purwakarta jawa barat belum di Konfirmasi
(Tim/kWCP )