Ratusan warga kena tipu akibat di iming-imingi menjadi Pekerja lipat surat suara di KPU Karawang , berawal modus penipuan di Kampung Pendey RT 06/02, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi. Kejadian bermula dari bulan Agustus 2024, dan berlanjut di kampung Srengseng bungur RT 02 RW 06 Desa Sukamulya kecamatan Sukatani kabupaten Bekasi
Menurut salah satu korban Ahmad Rifa’i (26) , warga kampung Srengseng bungur desa Sukamulya kecamatan Sukatani” berawal info dari teman ke teman katanya ada loker (lowongan kerja) ngelipetin kertas suara Pilgub terus saya suruh kumpul hari yang di tentukan sama ketuanya dan dikordinasikan sama Maya selaku pembawa kerja saya membawa sekisaran 20 orang belum dari desa lain awalnya dan Maya menerangkan panjang lebar tentang administrasi di kenakan biaya sebesar 150 ribu untuk Id card dan jemputan perorang untuk kerja di TPU Karawang dan di janjikan tanggal sekian tetapi sampai saat ini belum bekerja juga, ternyata cuma di iming – imingi kerja ngelipetin kertas suara Pilgub asal di tanya jawabnya di undur – undur trus dan alhasil tidak bekerja ” ucapnya
“Ada seorang ibu ibu yang ngaku orang KPU daerah, menginfokan warga bahwasannya ada lowongan untuk melipat kertas suara sebelum pencoblosan di bulan november.” Kata Ahmad Rifa’i
Jadi si ibu itu menginfokan dari tgl 2 agustus untuk warga mendaftar dan masuk nya pakai biaya sebesar 150 ribu
” Bayar 150 ribu itu untuk transportasi dan id card, kami para warga segera mendaftar karena di iming-imingi kerjanya bisa dapet 500rb atau 1 juta perhari, kami menunggu info dari bulan agustus sampai skrng belum ada kejelasan.” Tambahnya.
Setelah diselidiki ke pihak KPU, KPU membenarkan adanya lowongan 200 pekerja namun tidak dipungut biaya.
Pewarta: Enan