Markaberita.id | Jakarta, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta telah menyelesaikan rekapitulasi perolehan suara Pilkada Jakarta pada hari ini Minggu, 08 Desember 2024 di Hotel Sari Pasifik Jakarta. Penetapan dilakukan setelah KPU di enam kota dan kabupaten di Jakarta yaitu Kota Jakarta Pusat, Kota Jakarta Timur, Kota Jakarta Selatan, Kota Jakarta Barat, Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu menyelesaikan rekapitulasi lebih dulu.
“Berita acara dan sertifikasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara dari setiap kabupaten kota dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta tahun 2024 saya nyatakan sah,” ujar Wahyu.
Total pemilih yang menggunakan hak pilih pada Pilkada Jakarta berjumlah 4.724.393 orang. Dari jumlah itu, surat suara sah sebanyak 4.360.629 dan surat suara tidak sah sebanyak 363.764.
Dari hasil rekapitulasi yang dibacakan pasangan 01, Ridwan Kamil – Suswono memperoleh 1.718.160 suara (39,40%), pasangan 02, Dharma Pongrekun – Kun Wardana memperoleh 459.230 suara (10,53%), dan pasangan 03, Pramono Anung – Rano Karno memperoleh 2.183.239 suara (50,07%). Dengan demikian, pasangan Pramono Anung – Rano Karno menjadi pemenang pada Pilkada Jakarta 2024 dan berhasil menang 1 putaran.
Ketua Relawan Pro Rakjat, Choirul Umam, menyatakan senang dan bahagia atas penetapan yang dilakukan oleh KPUD Jakarta. “Alhamdulillah kita menang. Dengan hasil rekapitulasi yang dikeluarkan KPUD Jakarta, berarti sudah sah dan meyakinkan pasangan Pramono Anung – Rano Karno menang 1 putaran” kata Umam saat diwawancara.
Umam juga berterima kasih kepada semua pihak bukan hanya pasangan Pramono Anung- Rano Karno menang, tetapi juga berterima kasih karena Pilkada Jakarta berjalan dengan aman dan lancar.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada rakyat Jakarta yang telah menyukseskan Pilkada Jakarta kali ini. Kepada semua relawan pasangan 03, khususnya Relawan Pro Rakjat yang telah berjuang keras memenangkan Pramono Anung – Rano Karno. Kepada KPUD Jakarta, Bawaslu, Kepolisian yang sudah menyelenggarakan Pilkada Jakarta kali ini dengan aman dan lancar. Kepada pasangan 01 dan 02 beserta tim sukses dan relawannya yang telah menjadi kompetitor yang baik. Mari sekarang kita kawal Pramono Anung- Rano Karno untuk memimpin Jakarta untuk 5 tahun kedepan” terang Umam.
Umam berharap pihak yang kalah legowo dan dapat menerima kekalahannya dengan sprotif. “Saya menghimbau kepada timses 01 dan 02 agar dapat menerima kekalahannya dengan legowo dan sportif. Karena jika ingin menggugat ke MK, mereka harus pelajari benar-benar pasal 158 ayat 1 huruf c UU Pilkada tahun 2016 dimana jika ingin menggugat hasil Pilkada Jakarta yang penduduknya kisaran 6 – 12 juta jiwa,
pengajuan selisih suara terdapat perbedaan paling banyak 1% dari total suara sah hasil penghitungan suara tahap akhir yang ditetapkan oleh KPUD Jakarta. Akan tetapi, kita bisa lihat, selisih suara sah antara paslon 03 dengan paslon 01 itu jauh, sekitar 450.000 suara. Jadi sangat mustahil bila ingin menggugat hasil Pilkada Jakarta kali ini. Untuk itu saya menghimbau, pihak 01 dan 02 untuk berjiwa ksatria dan menerima kemenangan Pramono Anung- Rano Karno yang kali ini menang 1 putaran” tambah Umam.
Sebagai penutup, Umam menyampaikan bahwa kemenangan Pramono Anung – Rano Karno adalah bukan sekedar kemenangan yang mendukung pasangan 03 saja. Melainkan kemenangan Pramono Anung – Rano Karno adalah kemenangan rakyat Jakarta.
“Kemenangan pasangan 03 perlu dicatat bukan hanya kemenangan yang mendukung pasangan 03 saja. Akan tetapi, kemenangan pasangan 03 adalah kemenangan semua rakyat Jakarta. Jadi, semua rakyat Jakarta sudah sepantasnya merayakan ini. Karena mulai sekarang Pramono Anung – Rano Karno adalah milik rakyat Jakarta, Lupakan yang sudah berlalu Saatnya berangkulan.
Mari kita kawal dan kita jaga Pramono Anung – Rano Karno agar tetap istiqomah menjalankan tugas barunya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta” tutup Umam. (Red)