Markaberita.id | Jakarta 4 Januari 2025- Hari Braille Sedunia diperingati setiap tanggal 4 Januari untuk menghormati kelahiran Louis Braille, penemu sistem tulisan khusus bagi tunanetra yang kita kenal sebagai braille.
Mengapa 4 Januari?
Tanggal ini dipilih karena bertepatan dengan tanggal lahir Louis Braille pada tahun 1809. Dengan merayakan hari ini, kita mengakui pentingnya kontribusi Braille bagi jutaan orang tunanetra di seluruh dunia.
Apa itu Braille?
Braille adalah sistem tulisan taktil yang menggunakan kombinasi titik-titik timbul pada kertas. Tiap kombinasi titik memiliki arti yang berbeda, membentuk huruf, angka, dan simbol. Sistem ini memungkinkan orang tunanetra untuk membaca dan menulis secara mandiri.
Sejarah Singkat
Penemuan Braille: Louis Braille, yang mengalami kebutaan sejak kecil, mengembangkan sistem braille pada usia 15 tahun. Ia terinspirasi oleh sistem kode malam yang digunakan oleh tentara.
Penyebaran Braille: Sistem braille awalnya digunakan di sekolah untuk tunanetra di Prancis. Seiring waktu, sistem ini menyebar ke seluruh dunia dan menjadi standar internasional.
Tujuan Hari Braille Sedunia
Meningkatkan Kesadaran: Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya braille sebagai alat komunikasi bagi tunanetra.
Mendorong Akses: Hari Braille Sedunia juga mendorong upaya untuk menyediakan lebih banyak materi bacaan dalam format braille, serta meningkatkan akses bagi tunanetra terhadap pendidikan dan informasi.
Peringatan Hari Braille Sedunia
Peringatan Hari Braille Sedunia biasanya dilakukan dengan berbagai kegiatan, seperti:
Workshop Braille: Mengadakan workshop untuk mengajarkan orang-orang cara membaca dan menulis braille.
Pameran Buku Braille: Menampilkan berbagai buku dan materi bacaan dalam format braille.
Seminar dan Diskusi: Mengadakan seminar dan diskusi tentang isu-isu yang berkaitan dengan tunanetra dan braille.
Pesan Utama
Hari Braille Sedunia mengingatkan kita akan pentingnya inklusivitas dan aksesibilitas bagi semua orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan. Dengan merayakan hari ini, kita turut berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan setara.(Red)