Jakarta || Markaberita.id
Sabtu, 25 Januari 2025, menjadi hari yang tak terlupakan bagi komunitas karate Indonesia. GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dipenuhi semangat, sorak sorai, dan energi luar biasa saat SKG CUP 2025 resmi dimulai. Acara ini mempertemukan dojo-dojo SKG dari berbagai wilayah di Jakarta untuk berkompetisi dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam semangat sportivitas.
Namun, ada yang benar-benar istimewa pada penyelenggaraan tahun ini. Untuk pertama kalinya, SKG CUP membuka kategori khusus untuk anak-anak dengan disabilitas intelektual dan karateka tuli dalam kelas kumite. Langkah monumental ini menegaskan bahwa olahraga bukan hanya soal kompetisi, tetapi juga keberanian, kesetaraan, dan semangat inklusi.
Ketua Umum sekaligus pendiri SKG Indonesia, Dr. Hendratmoko, M.Si, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini. Ia secara khusus memberikan apresiasi kepada para orang tua karateka yang selalu menjadi pilar utama keberhasilan anak-anak mereka.
“SKG CUP 2025 bukan hanya sekadar kompetisi, tetapi juga wadah untuk menjunjung tinggi nilai-nilai sumpah karate. Ini adalah tempat untuk bertanding secara sportif, sekaligus mengasah karakter mulia para karateka,” ujar Dr. Hendratmoko.
Ia juga menekankan bahwa kehadiran kategori khusus untuk karateka disabilitas adalah bukti nyata komitmen SKG Indonesia dalam menciptakan akses dan kesempatan yang setara bagi semua orang. “Melalui ajang ini, kami ingin menginspirasi masyarakat bahwa setiap individu, tanpa memandang latar belakang atau kondisi, memiliki masa depan yang cerah. Indonesia untuk semua,” lanjutnya dengan penuh semangat.
SKG CUP 2025 bukan hanya sebuah perhelatan olahraga, tetapi juga panggung untuk merayakan semangat inklusi dan menyebarkan inspirasi ke seluruh penjuru negeri. Dengan keberhasilan acara ini, SKG Indonesia telah membuka jalan baru bagi dunia olahraga, memperkuat pesan bahwa kesetaraan dan keberanian adalah nilai-nilai yang harus terus diperjuangkan bersama.
Melalui kompetisi ini, karate Indonesia tidak hanya semakin berkembang, tetapi juga semakin merangkul semua kalangan untuk berjuang dan berprestasi. SKG CUP 2025 telah membuktikan bahwa olahraga mampu menjadi jembatan untuk membangun dunia yang lebih inklusif dan inspiratif.
(M. Rafi)